Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Tewas akibat Tawuran di TPU Prumpung

Kompas.com - 31/05/2017, 12:00 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja asal Cipinang Besar, Jakarta Timur bernama Dhani Nurfazi (16) tewas akibat tawuran di tempat pemakaman umum (TPU) Prumpung, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (30/5/2017)

"Ada tawuran antar-remaja tanggung di sebuah kuburan, ada satu korban meninggal dunia," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2017).

Andry menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika petugas piket Polres Jakarta Timur menerima laporan masyarakat mengenai adanya tawuran yang menyebabkan seorang korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

"Setelah dicek betul, ada korban dengan luka bacok di bagian punggung sebelah kanan dirawat di UGD RS Polri dan sudah dalam kondisi meninggal," jelas Andry. 

Baca: Wakapolres Bekasi: Saling Ejek di Bulan Ramadhan Picu Terjadi Tawuran

Ia melanjutkan, sebelumnya Satgas Rajawali Polres Jakarta Timur telah mencoba menghentikan tawuran tersebut.

"Oleh sebab itu selanjutnya Satgas Rajawali dan anggota Reserse Mobil segera memburu pelaku, diduga ada dua orang yang menyerang korban," ucap dia.

Akhirnya polisi berhasil mengamankan tiga orang remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut.

"Tiga diamankan, salah satunya terindikasi pelaku dan dua lainnya diketahui berada di TKP saat peristiwa terjadi. Kami masih memburu seorang pelaku lagi," kata dia.

Baca: Diduga Akan Tawuran di Bekasi, Polisi Amankan Remaja Pembawa Celurit

Selain mengamankan tiga orang remaja, polisi juga telah mengamankan orangtua pelaku pembacokan. Pelaku pembacokan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Kami minta orangtua koordinasi dengan polisi dan bersedia menyerahkan anaknya," tutupnya.

Kompas TV Bermula ketika warga yang sedang berkumpul, tiba-tiba diserang sekelompok orang secara membabi buta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com