Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan 3 Pos Pemeriksaan di Jalur Mudik di Bekasi

Kompas.com - 06/06/2017, 15:39 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Polda Metro Jaya menyiapkan tiga pos pemeriksaan di jalur mudik di wilayah Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi jelang Hari Raya Idul Fitri.

“Jumlah check point ada tiga. Satu check point di Kota Bekasi dan dua check point di Kabupaten Bekasi,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan, saat melakukan pengecekan jalur mudik reguler di Bekasi, Selasa (6/6/2017).

Lokasi pos pemeriksaan yang ada di Kota Bekasi terletak di samping Blu Plaza Bekasi. Sementara pos pemeriksaan di Kabupaten Bekasi terletak di depan Matland Tambun dan di halaman PT IBU di daerah Kedungwaringin.

Pos pemeriksaan itu disediakan terutama untuk pemudik dengan kendaraan roda dua.

Iriawan mengatakan, di pos itu akan dilakukan beberapa pengecekkan, di antaranya kesiapan kendaraan, kapasitas penumpang, dan kesiapan kesehatan para pemudik. Iriawan menjelaskan, di pos juga akan disiapkan bengkel dan dokter untuk pemeriksaan kesehatan.

“Pertama ada cek kesehatan, kedua bengkel, ketiga disiapkan makanan kecil dan minuman bagi yang tidak puasa. Keempat, bus untuk menyiapkan apabila yang menggunakan motor melebihi kapasitas penumpang,” kata Iriawan.

Dia mengatakan, satu sepeda motor ditumpangi empat orang, tidak akan diperbolehkan karena  dapat menimbulkan banyak hambatan, bahkan kecelakaan. Karena itu, di pos pemeriksaan akan disediakan bus untuk mengangkut para pemudik sampai ke kampung halaman, dan menitipkan sepeda motor di pos itu.

Ia menambahkan, tujuan disediakannya pos itu untuk mengawal para pemudik yang tujuannya ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mereka dikawal hingga ke perbatasan Karawang.

Kompas TV Aparat Kepolisian Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cipali

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com