Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Surat Imam Besar Masjidil Haram untuk Anies

Kompas.com - 08/06/2017, 16:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam besar Masjidil Haram Syaikh Abdurrahman as Sudais disebut mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan atas terpilihnya ia sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Hal itu dilontarkan Abdurrahman dalam surat yang ditulis dan diberikannya kepada Anies. Abdurrahman dan Anies bertemu di Kantor Masjidil Haram, Mekkah pada Rabu (7/6/2017) kemarin.

Usai pertemuan, Abdurrahman memberikan sebuah mushaf Al Quran dan sebuah surat yang berisi pesan dan harapan untuk Anies.

"Pesan ini ditulis tangan langsung oleh Syekh Sudais," kata juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak melalui keterangan tertulis, Kamis (8/6/2017).

Baca: Usai Umrah, Anies Diundang Bertemu Imam Besar Masjidil Haram

Berikut isi surat dari Abdurrahman untuk Anies:

Tanda cinta, sayang, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta untaian doa yang tidak terputus-putus untuk saudaraku Dr Anies Baswedan (semoga Allah selalu menjaga beliau).

Ucapan selamat teruntuk beliau atas apa yang Allah Subhaanahu Wa Ta'ala anugerahkan berupa menjadikan beliau Gubernur Jakarta.

Saya berwasiat kepada beliau agar senantiasa bertakwa (takut) kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala dan berpegang teguh kepada Al-Qur'an Yang Agung ini dalam setiap hal.

Saya memohon kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala untuk beliau semoga senantiasa diberikan taufik dan bimbingan dengan doa yang tulus dari Negeri Haramain yang Mulia dan untuk Bangsa Indonesia Tercinta. 

Dalam pertemuannya, Anies dan Abdurrahman saling berdiskusi mengenai perkembangan dunia Islam. Naufal menyebut turut ikut serta dalam pertemuan itu adalah salah seorang ulama terkemuka di Mekkah, yakni Syekh Khalid al Hamudy.

Selain membahas masalah dunia, Naufal menyebut Anies, Abdurrahman dan Khalid juga membahas mengenai Indonesia.

Menurut Naufal, Abdurrahman sangat terpesona dengan Indonesia, termasuk keramahan penduduk dan keindahan alamnya.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Umumkan Evaluasi Pekan Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com