TANGERANG, KOMPAS.com - SMK Muhammadiyah di Jalan Raya Puspitek, Setu, Tangerang Selatan, dirampok lima orang pada Rabu (14/6/2017) dini hari. Pihak sekolah diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 77 juta akibat perampokan tersebut.
"Perampokan terjadi pukul 01.00 WIB dan dilakoni oleh lima laki-laki bercadar. Salah satunya membawa senjata tajam berupa golok," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander kepada Kompas.com, Kamis (15/6/2017).
Sebelum perampokam terjadi, seorang petugas keamanan sekolah patroli keliling area sekolah.
Kemudian, petugas keamanan itu disergap oleh komplotan perampok, lehernya ditodong menggunakan golok, kemudian badannya diikat dan mulutnya dilakban.
Komplotan perampok yang mengenakan cadar itu kemudian membawa petugas keamanan itu ke sebuah ruangan di sekolah itu dan ditindih kasur yang berada di lokasi.
Setelah itu, para perampok mengangkut barang-barang elektronik yang diperkirakan senilai Rp 60 juta dan mengambil uang tunai Rp 17 juta.
Ahmad mengungkapkan, pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku dan kini masih melakukan pengejaran.
Kini, polisi masih mengejar kelima pelaku yang diperkirakan belum kabur terlalu jauh dari wilayah Tangerang Selatan.
"(Pelaku) sudah diidentifikasi, doakan mudah-mudahan segera tertangkap," tutur Ahmad.