Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Wilayah Ini Berpotensi Jadi Lokasi Rumah DP 0

Kompas.com - 16/06/2017, 06:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hamparan tanah luas terpantau membentang sejauh mata memandang. Sebagian besar dari lahan-lahan itu dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.

Pemandangan itulah yang sampai saat ini masih tampak di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Masih banyaknya lahan-lahan luas itulah yang dianggap wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno cocok dimanfaatkan untuk lokasi rumah tanpa DP.

Saat kunjungannya ke Rorotan pada Kamis (15/6/2017) malam, Sandi menilai Rorotan punya potensi untuk dimanfaatkan sebagai lokasi program yang merupakan janji kampanyenya saat Pilkada DKI 2017 itu.

"Ada potensi di sini. Tapi kan harus terintegrasi dengan sistem transportasinya. Jadi nanti kita akan lihat lagi," ujar Sandi saat ditemui di rumah kediaman Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

(Baca juga: Anies Ibaratkan Program Rumah DP 0 Kredit Motor)

Kawasan Rorotan diketahui merupakan lokasi tempat tinggal Saefullah. Wilayah ini berada di pesisir Jakarta.

Menurut Sandi, masih banyaknya lahan-lahan luas di Rorotan menjadi jawaban bagi banyak pihak yang kerap menganggap sudah tidak adanya lagi ketersediaan lahan di Jakarta.

"Kalau dibilang Jakarta enggak ada lahan, di Rorotan sini kan luas. Kemarin saya ketemu pengusaha Betawi kalau di sini sudah ada lahan yang sangat luas berhektar-hektar. Ratusan (hektar) lho," ujar Sandi.

Rumah tanpa DP 0 merupakan salah satu janji kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat kampanye Pilkada DKI 2017. 

(Baca juga: Anies Yakin Program Rumah DP 0 Persen Bisa Dilaksanakan 2018)

Melalui program ini, warga kelas menengah yang berkeinginan memiliki rumah diberi kesempatan untuk mewujudkan keinginannya itu.

Pemprov DKI akan membantu pembayaran DP. Warga yang dibantu adalah kalangan kelas menengah yang mampu menunjukkan konsistensi positif dalam menabung.

"Tentunya kita berharap dengan membangun rumah dengan DP 0 ini bukan hanya menjadi peluang, tapi juga betul-betul warga mendapatkan hunian yang murah," kata Sandi.

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com