Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Bilang di Jakarta Aset Mudah Diserobot Orang

Kompas.com - 20/06/2017, 13:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, aset-aset di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mudah diambil alih pihak lain apabila tidak diurus dengan baik. Karena itu, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta saat ini terus mendata aset-aset yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

"Di Jakarta dan sekitar Jakarta, begitu aset enggak terurus, dianggap enggak ada yang punya, jadi mudah sekali diserobot orang," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (20/6/2017).

Baca juga: Aset DKI Rawan Digelapkan

Djarot mengatakan, aset di DKI Jakarta banyak yang berpindah tangan. Dia menyebut ada beberapa penyebabnya. Pertama, aset-aset tersebut memang tidak terurus.

"Yang kedua, alas haknya tidak cukup kuat. Yang ketiga, tidak ada papan namanya, tidak ada pengamanannya," kata Djarot.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyampaikan, persoalan aset di Jakarta sudah berlangsung sejak puluhan tahun. Dia menyebut pencatatan aset sejak dahulu kurang tertib. Saat ini Pemprov DKI Jakarta terus mendata aset-aset tersebut.

"Ini lagi kerja keras untuk kami inventarisasi semua dengan bukti-bukti kepemilikannya yang sah dan benar, akan kami pertahankan semuanya aset-aset DKI ini," kata Saefullah saat ditemui terpisah.

Lihat juga: Kemelut Aset DKI

Apabila dokumen aset tertentu tidak ada, Pemprov DKI Jakarta akan mencari duplikasinya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan instansi terkait. Dokumen-dokumen aset tersebut akan disimpan di Dinas Arsip DKI Jakarta.

"Kami punya filing (pengarsipannya)-nya, sudah luar biasa sekarang, sudah canggih, bahkan anti-kutu. Kalau sertifikat itu kan biasanya digerogotin, kalau udah kelamaan dimakan sama kutu-kutu buku, kertas itu pada rusak. Nah sekarang ini kami rawat," ujar Saefullah.

Dengan pencatatan dan arsip yang baik, lanjut Saefullah, semua dokumen kepemilikan aset milik Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi bukti apabila ada persoalan hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com