Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Jangan Pakai Motor Saat Mudik karena Angka Kecelakaan Tinggi

Kompas.com - 21/06/2017, 12:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek persiapan keberangkatan mudik gratis melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (21/6/2017).

Mudik gratis itu diadakan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT Pelni. Kapal KM Dobonsolo yang digunakan PT Pelni untuk mengangkut penumpang itu berkapasitas 1.250 motor dan 2.450 penumpang.

(Baca juga: Mudik, 434 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikarang)

Bersama Dirjen Kelautan Kementerian Perhubungan, Budi menyusuri kapal tersebut hingga ke dek lima yang merupakan ruangan penumpang.

Saat berdialog dengan penumpang, Budi mengapresasi langkah para penumpang yang lebih memilih menggunakan kapal dibanding menggunakan motor untuk mudik.

Ia mengatakan, keselamatan menggunakan angkutan kapal lebih terjamin dibanding menggunakan motor.

Budi juga mengimbau masyarakat agar tak lagi menggunakan motor saat mudik Lebaran.

"Kami berharap masyarakat tidak pakai motor saat mudik karena angka kecelakaan tinggi," ujar Budi.

Adapun mudik gratis dari Kementerian Perhubungan dibuka pada 30 Mei hingga 13 Juni 2017. Kemenhub masih membuka pendaftaran online untuk keberangkatan tanggal 22 Juni dari Tanjung Priok menuju Semarang.

Masyarakat masih bisa mendaftarkan diri di mudikgratis.dephub.go.id. Kendati demikian, hanya 500 motor dan 650 penumpang yang diberangkatkan menggunakan kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran tersebut.

(Baca juga: Rencana Mudik Keluarga, Keselamatan Harus Dipersiapkan dari Kota)

Untuk bisa ikut program ini, pemudik wajib mengisi sejumlah persyaratan melalui situs web.

Pemudik juga diwajibkan memiliki sepeda motor dengan dilengkapi surat izin mengemudi (SIM), STNK, motor tidak dimodifikasi, serta laik jalan.

Kompas TV 28 BUMN Gelar Mudik Bersama Gratis ke-84 Wilayah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com