Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kedatangan Obama, Polda Metro Gelar Apel Pasukan

Kompas.com - 29/06/2017, 10:25 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan untuk menyambut kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ke Jakarta.

"Obama akan berkunjung ke Jakarta pada tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2017," ujar Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana, saat memimpin apel kesiapan pasukan, Kamis (29/6/2017).

Ia mengatakan, dalam pengamanan kunjungan Obama, pihaknya telah menyiapkan ratusan personel.

"Ada sekitar 932 personel yang kami siapkan. Tapi jika eskalasi kamtibmas dan kegiatan masyarakat cukup tinggi, maka kita akan tambah itu," kata dia.

"Kita akan bersama-sama dengan temen-temen TNI, kita back up TNI dari ring 2 dan 3. Ring 1 yang berdekatan dengan objek pengamanan, itu biasa dilakukan untuk standard pengamanan presiden yang dilakukan," tambah dia.

(baca: Saat Obama Kaget di Candi Borobudur...)

Dalam pengamanan ini, Polda Metro juga melibatkan tim gegana untuk mencegah terjadinya aksi terorisme saat kedatangan Obama.

"Dalam pengamanan ini kami juga mengimbau petugas untuk selalu waspada, dalam bertugas minimal berdua, dan menggunakan body protektor," sebutnya.

(baca: Di Candi Borobudur, Obama Mengenang Masa Kecilnya)

Apel kesiapan pasukan Polda Metro Jaya dilaksanakan di lapangan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

"Adapun maksud apel ini untuk memberikan gambaran riil dari personel yang dilibatkan juga untuk mengetahui kesiapan personel," ujar Suntana.

Obama saat ini tengah berlibur ke sejumlah lokasi wisata di Yogyakarta dan Jateng selama tiga hari mulai 28 Juni 2017 sampai 30 Juni 2017.

Sebelum berlibur di Yogyakarta, Obama berlibur di Bali.

Kompas TV Setelah menghabiskan waktu berlibur di Bali, Barack Obama dan keluarga tiba di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com