Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Hermansyah Marah Mobilnya Tersenggol, lalu Kejar Pelaku

Kompas.com - 10/07/2017, 15:28 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, pakar telematika Hermansyah sempat mengejar para pelaku penyerangan di Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) dini hari.

Kejadian tersebut terjadi lantaran mobil pelaku ugal-ugalan di dalam tol hingga menyenggol mobil Hermansyah. Tak terima mobilnya disenggol, Hermansyah mengejar mobil pelaku.

"Karena ceritanya, (mobil pelaku) zig-zag enggak karuan sehingga menyenggol mobil korban. Korban marah, dikejar, dipepet, dihentikan," ujar Andry saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2017).

Setelah Hermansyah menghentikan laju mobil yang menyerempetnya, lanjut Andry, datang kembali mobil yang diduga rekan pelaku. Kemudian, terjadilah percekcokan dan penganiayaan terhadap Hermansyah.

Baca: Polisi: Hermansyah Bukan Ahli dalam Kasus Rizieq

Andry mengatakan, keterangan tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan istri Hermansyah, Irina. Kendati begitu, polisi masih mengumpulkan barang bukti lainnya untuk mengetahui motif penyerangan ini.

"Mungkin pelaku ini kemungkinan besar terpengaruh alkohol, menurut saya ya," kata Andry.

Baca: Diperkirakan, Pelaku Penyerangan Hermansyah Berjumlah Lima Orang

Menurut Andry, saat itu Hermansyah hanya bersama istrinya. Sedangkan pelakunya, iring-iringan dengan menggunakan dua mobil. Namun, Andry belum dapat menyimpulkan berapa orang yang menganiaya Hermansyah.

Baca: Kronologi Penyerangan Hermansyah, Ahli Telematika yang Dibacok di Jagorawi

"Dia (Hermansyah) sama istrinya. Yang berdua, justru iring-iringan itu pelaku," kata Andry.

Kompas TV Bersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com