JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah menerima usulan konsep pengembangan perpustakaan di Jakarta melalui platform digital.
Platform digital dinilai penting karena masyarakat Jakarta dianggap sudah cukup melek teknologi dan mempertimbangkan perkembangan teknologi yang semakin cepat dari hari ke hari.
"Konsep ini berkaitan dengan minat baca dari generasi muda di Jakarta, tapi dengan pendekatan digital," kata Sandi saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).
Dia menjelaskan, konsep perpustakaan digital sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Gubernur terpilih pasangan Sandi, Anies Baswedan.
Baca: Minat Baca Anak Rendah, Perlu Terobosan Baru?
Bahkan, Anies disebut sudah pernah menjalankan perpustakaan digital semasa dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan silam.
"Kebetulan ini programnya Pak Anies juga ya waktu di Kemdikbud. Usulan ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan Tim Sinkronisasi dan Pokja Pendidikan kami," tutur Sandi.
Meski baru berupa usulan, Sandi membayangkan bila program ini berjalan, nantinya di tiap sekolah ada satu perpustakaan digital.
Di sana, murid-murid bisa mengunduh buku elektronik atau e-book edisi terbaru yang pengadaan atau pembiayaannya bisa dari kerja sama dengan vendor atau CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan.
Baca: Minat Baca Masyarakat Terhalang Sulitnya Distribusi Buku Berkualitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.