Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK Siap Dampingi Hermansyah dan Istrinya

Kompas.com - 11/07/2017, 18:05 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo mengatakan, pihaknya siap memberikan perlindungan terhadap korban penyerangan, Hermansyah yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Hasto mengatakan, adapun hal itu dilakukan melihat kasus yang dialami Hermansyah tergolong dalam tindak penganiayaan berat. Hasto telah menemui keluarga Hermansyah untuk menawarkan perlindungan tersebut.

"Kami belum tahu, tapi melihat aksi masyarakat yang sedemikian ramai sehingga kami menduga berdampak. Paling tidak peristiwa yang menarik perhatian orang. Oleh karena itu kami melakukan upaya proaktif mendatangi keluarga," ujar Hasto usai menjenguk RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).

Baca: Adik Bantah Ada Mobilnya Saat Hermansyah Dikeroyok di Tol

Selain perlindungan, LPSK juga akan memberikan bantuan rehabilitasi medis, sosiologis, dan psikososial tidak hanya untuk Hasto tapi juga untuk istrinya yang menyaksikan langsung penyerangan tersebut.

LPSK juga akan memfasilitasi pengurusan restitusi ganti rugi medis, pengobatan, dan kerusakan material aset dan kerugian lainnya. Namun, hal itu semua akan dilakukan jika pihak keluarga menyetujui tawaran yang diberikan.

"Ini semua masih belum, masih tingkat awal. Kami masih melakukan pertemuan dengan keluarga korban dan menemui para pendamping dari ITB bahwa ada LPSK," ujar Hasto.

Baca: Wali Kota Payakumbuh Sebut Hermansyah Pernah Dapat Ancaman

Hermansyah masih dirawat di RSPAD, Jakarta Pusat. Saat ini kondisi Hermansyah sudah berangsur-angsur membaik. Pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku penyerangan melalui kamera CCTV yang terpasang di Tol Jagorawi.

Kompas TV Bersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com