Salin Artikel

Berkat Kesaksian Irina soal Kalung, Polisi Dapat Ungkap Penyerang Hermansyah

Dalam empat hari polisi menangkap empat pelakunya. Keempat pelaku tersebut, yakni Edwin Hitipeuw, Lauren Paliyama, Erick Birahy dan Richard Patipelu. Sedangkan satu pelaku lainnya, Domaince masih buron.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, kasus ini bisa terungkap cepat lantaran keterangan dari Irina, istri Hermansyah.

Irina mengatakan kepada polisi bahwa ciri-ciri pelakunya berkulit gelap dan menggunakan kalung di lehernya.

"Kalau ciri-ciri orang pakai kalung ini, pasti dari kelompok ini," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/7/2017).

Menurut Iriawan, polisi mempunyai data-data mengenai kelompok-kelompok tertentu yang kerap menggunakan kalung seperti yang diberitahu Irina. Dari situ, polisi mengerucutkan salah satu kelompok dan membuat sketsa wajahnya.

Baca: Ini 4 Pengeroyok Hermansyah yang Sudah Ditangkap

Sektsa tersebut ditunjukan ke Irina dan dia pun membenarkan bahwa pengeroyok suaminya memiliki ciri-ciri seperti itu. Selain keterangan Irina, polisi juga menggali keterangan lain dari saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Hal ini diperkuat dengan keterangan dari petugas pembangunan LRT (Light Rappid Transit) di sekitar lokasi yang pernah melihat pelaku," ucap dia.

Tak hanya itu, polisi mengetahui identitas pelaku berdasarkan pelat nomor kendaraan. Rupanya, para pelaku tak menggunakan pelat nomor palsu saat menyerang Hermansyah.

"Mobil itu pelatnya asli, sehingga mudah kita cek di Samsat," kata Iriawan.

Baca: Penusuk Hermansyah Tegaskan Pengeroyokan Terjadi Bukan karena Suruhan

Pengeroyokan itu bermula ketika Hermansyah bersama istrinya, Irina, melintas di Tol Jagorawi arah ke Bogor mengendarai mobil Toyota Avanza pada Minggu (9/7/2017) dini hari.

Saat di dalam tol, mobil Hermansyah disalip dan tersenggol oleh mobil Honda City yang dikemudikan Edwin. Tidak terima mobilnya tersenggol, Hermansyah langsung mengejar mobil Edwin. Hingga akhirnya di KM 6 Tol terjadilah percekcokan.

Tiba-tiba, dari arah belakang, datang Lauren dan rekannya dengan menggunakan mobil Toyota Yaris dan langsung menyerang Hermansyah dengan pisau.

Saat Hermansyah tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri. Hermansyah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Depok, oleh sang istri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/13/19205511/berkat-kesaksian-irina-soal-kalung-polisi-dapat-ungkap-penyerang

Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke