Salin Artikel

Nasib Malang Blok G Pasar Tanah Abang yang Ditinggal Pedagang

Hingga kini eksistensi Pasar Tanah Abang masih terjaga di bawah pengelolaan PD (Perusahaan Daerah) Pasar Jaya. Meski masih eksis berdiri, nasib malang menghampiri pasar yang terbagi menjadi sejumlah blok ini.

Pasalnya sejumlah kios di pasar tersebut telah ditinggal para pedagang. Hari ini, Selasa (18/7/2017), Kompas.com mencoba menilik kondisi kios-kios yang terdapat di blok G Pasar Tanah Abang.

Memasuki lantai satu kawasan pasar, masih banyak pedagang yang tampak membuka kiosnya meski kondisi pengunjung pasar di hari kerja seperti hari ini tergolong sepi. Kondisi yang jauh berbeda terlihat ketika Kompas.com memasuki lantai dua pasar.

Baca: Sepi, Toko Elektronik di Pasar Glodok Berganti Jadi Gudang

Tak banyak kios yang dibuka, bahkan sejumlah pintu gulung kios tertempel stiker dari PD Pasar Jaya tanda penyewa kios telah menunggak pembayaran biaya retribusi pasar.

"Ayo mba dilihat-lihat bajunya. Ini lebih murah dari yang di bawah mba," ujar seorang pedagang menawarkan dagangannya.

Dari lantai dua, dapat terlihat dengan jelas sejumlah eskalator yang sudah tak difungsikan lagi. Tampak dengan jelas pula situasi sepi lantai tiga gedung.

Baca: Agar Tak Sepi, Pusat Perbelanjaan Diminta Lakukan Inovasi

Di lantai tiga gedung tak satu pun pedagang menjajakan daganganya. Seluruh pintu gulung di kawasan tersebut tertutup dan terlihat tak terawat.

"Sudah setahun ini lantai tiga tidak dipakai. Enggak ada juga yang mau beli di sana. Saya yang di lantai dua saja sepi begini. Ini juga sudah banyak yang tutup," ujar seorang pedagang di lantai 2 yang kerap disapa 'Ayah'.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/18/13080721/nasib-malang-blok-g-pasar-tanah-abang-yang-ditinggal-pedagang

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke