Salin Artikel

50 Kg Sabu Diamankan Tak Lama Setelah Pengungkapan Kasus Sabu 1 Ton

Pengungkapan kasus ini tak lama setelah pengungkapan kasus penyelundupan sabu satu ton di Anyer, Banten, Kamis (13/7/2017). 

"Selang sehari dari narkoba satu ton, ada lima kasus penyelundupan sabu yang kami ungkap dalam kurun waktu tiga hari, mulai dari Jumat (14/7/2017) sampai Minggu (16/7/2017)," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, dalam konferensi pers di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/7/2017).

Erwin menyampaikan, kasus pertama didapati di Bandara Ngurah Rai, Bali. Kasus tersebut melibatkan dua warga negara Indonesia (WNI) sindikat pengedar narkoba berinisial MY dan MI.

Dari keduanya, diamankan 508 gram sabu yang diselundupkan di dalam sepatu. Kasus kedua terjadi pada Sabtu (15/7/2017) di terminal keberangkatan domestik Bandara Soekarno-Hatta.

Berbekal informasi dari BNN, petugas Bea dan Cukai mengamankan tiga WNI berinisial J, YS, dan HS yang belakangan diketahui sebagai kurir.

Mereka diamankan berikut barang bukti 2,02 kilogram sabu dalam sepatunya. Kasus ketiga, pada hari Sabtu juga, diamankan dua WNI di Bandara Sultan Thaha, Jambi, yang membawa satu kilogram sabu.

Kasus ini dikembangkan dengan menelusuri dugaan penyelundupan narkoba dari perairan pesisir timur Sumatera Utara yang kemudian didapati tiga pelaku dengan total sabu 44 kilogram. Kasus tersebut dihitung sebagai kasus keempat yang diungkap.

"Dari keterangan tiga pelaku, petugas mengembangkan lagi dan membekuk tujuh pelaku lainnya. Dua di antaranya melawan sehingga ditindak tegas lalu meninggal dunia," ujar Erwin.

Kasus kelima terjadi di jalur darat dari Medan ke Palembang. Petugas mengamankan dua penumpang bus yang berperan sebagai kurir dan didapati sabu seberat empat kilogram.

Kelima kasus ini diserahkan ke BNN untuk diproses lebih lanjut. Menurut Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari, pihaknya masih mendalami apakah ada keterkaitan antara kelima kasus ini dengan jaringan pengedar yang sama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/18/13421741/50-kg-sabu-diamankan-tak-lama-setelah-pengungkapan-kasus-sabu-1-ton

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke