Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik hanya menganggap tes urine yang dilakukan di rumah sakit rujukan polisi.
Hasil tes urine yang dilakukan Axel secara mandiri itu tidak jadi pertimbangan dalam penyidikan.
"Nanti kalau ada orang pemeriksaan, lalu dia mau periksa sendiri bagaimana. (Hasil tes urine) semua tetap dari kepolisian," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017).
Menurut Argo, polisi segera melakukan tes urine terhadap Axel. Namun, sejauh ini polisi belum melakukan tes tersebut.
Sebelumnya, hasil tes laboratorium Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) terhadap Axel Matthew Thomas (19) menunjukkan bahwa urine putra artis peran Jeremy Thomas itu negatif atau tidak mengandung narkoba.
Foto surat laporan laboratorium tersebut diunggah adik Axel, Valerie Thomas, ke Instagram Story-nya, yang dikutip Kompas.com pada Selasa (18/7/2017).
Pada surat laporan itu tertulis bahwa hasil tes tersebut keluar pada Senin (17/7/2017) atas nama Axel Matthew Thomas.
Tercantum juga tulisan negatif pada kolom pemeriksaan metamfetamin dan amfetamin, zat-zat yang terkandung dalam obat-obatan terlarang.
Namun, tak lama kemudian, unggahan foto tersebut hilang dari Instagram Story milik Valerie. Adapun Axel diduga dianiaya delapan oknum polisi di salah satu kamar hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017), pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.
Ia diduga melakukan penyalahgunaan narkoba. Tak terima Axel dianiaya, Jeremy melaporkan delapan oknum polisi itu ke Divpropam Polri berkait etika profesi.
Sementara itu, polisi menyebut bahwa penangkapan terhadap Axel itu berdasarkan pengembangan kasus pengungkapan penyelundupan narkoba berjenis happy five dari Malaysia melalui Bandara Udara Soekarno-Hatta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/18/18461021/polisi-tak-anggap-sah-hasil-tes-urine-putra-jeremy-thomas-yang-negatif