Salin Artikel

Stasiun Bekasi Timur Akan Ramah Difabel hingga Ada Ruang Laktasi

Kepala Humas Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu mengatakan, stasiun ini akan dilengkapi fasilitas yang ramah untuk difabel atau penyandang disabilitas.

“Ada fasilitas lift, eskalator. Selain itu stasiun juga dilengkapi dengan ruang ibu menyusui (laktasi),” ujar Joice saat dihubungiKompas.com, Rabu (26/7/2017).

Baca: Stasiun Bekasi Timur Ditargetkan Selesai Akhir 2017

Supervisor Pembangunan Stasiun Bekasi Timur, Ferry Cristasana menambahkan, di Stasiun Bekasi Timur akan disediakan dua elevator atau lift untuk penyandang disabilitas.

Nantinya, kata Ferry, pengguna bisa naik ke lantai satu melalui tangga sisi barat atau sisi timur, untuk membeli tiket atau pun saat ingin masuk ke peron.

Baca: PT Transjakarta Beli 300 Bus Ramah Disabilitas Tahun 2017

“Dari parkiran Stasiun Bekasi Timur akan disediakan jalan untuk pengguna yang menggunakan kursi roda. Kemudian mereka bisa langsung menggunakan elevator sebagai akses ke lantai satu,” kata Ferry.

Ferry juga menjelaskan, fasilitas untuk ibu hamil dan menyusui akan terletak dekat dengan loket pembelian tiket.

Kemudian untuk sistem keamanan, Ferry menyebutkan diantaranya dilengkapi dengan CCTV, safety alarm, dan pemadam kebakaran yang seluruhnya terhubung ke control room atau pusat pengawasan.

Di lintasan KRL Bekasi-Cikarang akan ada empat stasiun yang dilalui, yaitu Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang.

Nantinya, stasiun lain juga akan ditambah fasilitas yang sama seperti di Stasiun Bekasi Timur, termasuk dibuat jalur di atas sehingga tidak ada lagi orang menyeberang di lintasan rel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/27/06051451/stasiun-bekasi-timur-akan-ramah-difabel-hingga-ada-ruang-laktasi

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke