Pada tahun 2010 lalu, dirinya menggantikan Iriawan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Selanjutnya dirinya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri menggantikan Iriawan.
"Kemudian 2016 saya gantikan beliau di Divpropam, Alhamdulillah saya juga menggantikan beliau lagi (jadi Kapolda Metro Jaya)," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017) malam.
Baca: Strategi Kapolda Metro Baru Mengurai Kemacetan di Jakarta
Idham mengaku sudah mengenal Iriawan sejak masa pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1993. Saat itu, dia adalah junior Iriawan.
"Karena dulu kami sama-sama PTIK Tahun 93 saya sering manggul senjata Kang Iwan kalau waktu lari," kata Idham.
Untuk jabatan barunya, Idham meminta kerja sama dari semua pihak untuk menjaga keamanan di Jakarta. Dia mengaku tidak bisa bekerja sendiri menjaga stabilitas kemanan di Ibu Kota ini.
"Jadi saya bukanlah siapa-siapa tanpa dukungan dari berbagai pihak, sekali lagi saya menitip diri, saya siap menjalankan program-program di DKI. Saya siap menyumbangkan jiwa raga saya utk kejayaan DKI dan untuk Polri tercinta, mohon dukungan mohon doa," ucap dia.
Baca: Kepada Idham Azis, Ketua DPRD DKI Berpesan soal Kemacetan hingga Demo
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/27/07395441/cerita-idham-azis-pernah-memanggul-senjata-iriawan