Salin Artikel

Malam Nanti Ada Pesta Kembang Api di Festival Condet 2017

“Nanti malam (penutupan) akan ada acara seremonial, penampilan dari band-band betawi, dan acara kembang api,” kata Ketua Panitia Festival Condet, Hafiz, Minggu.

Ia menjelaskan, acara puncak penutupan Festival Condet tersebut akan dilakukan di panggung utama di dekat Jalan Pangeran.

Pada siang ini empat panggung lain yang ada di sana menampilkan beberapa kesenian budaya betawi, promosi band, dan ada kontes batu akik pandan. Salah satu cara memperkenalkan budaya betawi yang ada di Condet adalah melalui kontes batu akik.

“Kami di sini memperkenalkan batu akik pandan Condet, kami buat kontes batu akik pandan dan batu anggur,” kata panitia kontes batu akik pandan, Heriyanto.

Selama Festival Condet berlangsung, Jalan Raya Condet ditutup sepanjang dua kilometer. Di situ dibuka 400 lebih stan bazar penjual aneka produk, termasuk kuliner. Jenis kuliner yang dijual tak melulu khas Betawi. Ada yang menjual sosis bakar, takoyaki, hingga thai tea. Hafiz mengatakan, hanya ada 50 dari 400 stan yang khusus menjual kuliner khas Betawi.

Pemandangan yang tak melulu Betawi ini juga ditemui di lima panggungnya. Tarian dari Jakarta seperi tari meong, tari ondel-ondel, tari tapak tangan, tari tongkat, tari gegot, tari kembang tarub, tari lenggang nyai, tari topenggong, tari ngarojeng Betawi, tari yapong, tari sirih kuning, tari kang aji, tari bajidor kahot, dan tari nandak ganjen dibawakan siswa-sisiwi sekolah di daerah Condet dan anggota sanggar seni yang ada di Condet. Pertunjukan budaya daerah lain seperti reog, gamelan, dan hadrah turut memeriahkan acara.

"Pawainya budaya lain seperti gamelan, hadrah karena Condet kan banyak orang Arab, tadinya kami juga kepingin ada dari Papua, mungkin tahun depan kita sertakan semua budaya," kata Hafiz.

Ia mengatakan, ragam budaya ini selaras dengan tema Festival Condet yakni 'Ini Budaya Kite' yang menunjukkan bahwa Condet merupakan akulturasi dari bermacam budaya.

"Ini menunjukkan di Indonesia, Betawi punya solidaritas dengan budaya lain," ujar Hafiz.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/30/15315791/malam-nanti-ada-pesta-kembang-api-di-festival-condet-2017

Terkini Lainnya

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke