Salin Artikel

Jalur Alternatif untuk Hindari Sistem Satu Arah di Kembangan

"Jadi uji coba rekayasa lalu lintas ini dimulai dari arah utara Jalan Kembangan, tepatnya di kawasan Permata Buana menuju arah selatan," ujar Kasudin Perhubungan Jakbar, Anggiat Banjarnahor, Senin.

Ia mengatakan, arus lalu lintas dari Jalan Kembangan (dari barat) tidak boleh belok ke kiri arah utara di simpang depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, tepatnya di samping Pos Pemadam Kebakaran karena adanya uji coba sistem satu arah tersebut.

"Alternatif jalan yg dapat digunakan adalah dari Jalan Raya Kembangan (lurus) hingga jalan Puri Permai (kanan), lalu ke Jalan Kembangan Murni Timur (kiri), ke Jalan Puri Indah (kiri), ke Jalan Puri Kembang Barat Raya tepatnya di Permata Buana (Kantor BPN), dan seterusnya," papar dia.

Sementara arus lalu lintas dari Jalan Puri Asri (dari arah timur dan selatan) tidak boleh belok ke kanan arah utara di simpang depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat (samping Pos Pemadam Kebakaran).

"Sehingga alternatif jalan yang dapat digunakan adalah dari Jalan Puri Asri (kanan), ke Jalan Puri Permai (kanan), ke Jalan Kembangan Murni Timur (kiri), ke Jalan Puri Indah (kiri), ke Jalan Puri Kembang Barat Raya arah Permata Buana ( Kantor BPN), dan seterusnya," kata dia.

Penerapan rekayasa lalu lintas itu sebagai dampak proyek perbaikan jalur pedestrian atau trotoar di kawasan tersebut. Menurut dia, penerapan sistem satu arah itu akan berlangsung mulai hari ini hingga tanggal 30 November 2017.

Lihat juga: Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalan Raya Kembangan karena Ada Perbaikan Trotoar

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/14/08282431/jalur-alternatif-untuk-hindari-sistem-satu-arah-di-kembangan

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke