Salin Artikel

Pembongkaran Tiang Monorel di Rasuna Said Gunakan Dana Adhi Karya

Pemprov DKI Jakarta tidak mengeluarkan anggaran untuk pembongkaran tersebut.

"(Pemprov DKI) enggak keluar uang. Itu memang aset dia, aset Adhi Karya," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2017).

Saefullah mengungkapkan, pembongkaran tiang-tiang monorel itu akan dilakukan segera. Pembongkaran itu dilakukan untuk perluasan jalan, terkait dimulainya pembangunan proyek light rail transit (LRT) Dukuh Atas-Kuningan yang juga dikerjakan PT Adhi Karya.

"(Yang mengerjakan) LRT Dukuh Atas-Kuningan itu Adhi Karya, kan lanjut ke Cawang-Cibubur ya," kata dia.

(baca: Tiang-tiang Monorel di Jalan Rasuna Said Akan Dibongkar)

Pembongkaran tiang-tiang monorel, kata Saefullah, diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jalan HR Rasuna Said meskipun ada proyek pembangunan.

"Kalau itu tidak dibongkar, sementara di tengah under construction untuk LRT, maka ada ruas jalan yang terpakai. Kalau dipakai tengahnya, kan gantinya ada di situ, jadi mengurangi beban lalu lintas di Rasuna Said," ucap Saefullah.

Di bawah tiang-tiang monorel itu terdapat saluran air. Sehingga, Pemprov DKI Jakarta meminta PT Adhi Karya untuk memindahkan saluran air ke trotoar untuk mengantisipasi adanya hujan deras.

Dengan pembongkaran tiang-tiang monorel, nantinya tidak ada lagi pemisahan jalur lambat dan jalur cepat di ruas jalan tersebut.

(baca: Jangan Sampai LRT Jadi Monorel Kedua)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/14/17545901/pembongkaran-tiang-monorel-di-rasuna-said-gunakan-dana-adhi-karya-

Terkini Lainnya

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke