Salin Artikel

Peras Seorang Dokter, 2 Wartawan Gadungan Ditangkap Polisi

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah diawali laporan dokter Gunawan (58).

Dalam laporannya Gunawan mengatakan didatangi dua orang yang mengaku wartawan bernama Swardi Manulang (37) dan Sugianto Silaen (42).

Keduanya mengaku berasal dari media bernama Berita Indonesia dan Radar Pembangunan Indonesia.

Baca: Tiga Wartawan Gadungan Dibekuk Polisi karena Memeras PNS Rp 75 Juta

Berdasarkan keterangan Gunawan, pada Senin (14/8/2017), Swardi dan Sugianto mendatangi klinik miliknya.

Namun, kedua wartawan gadungan itu tak sempat menemui Gunawan yang ternyata tak berada di klinik.

Keduanya kemudian menemui sejumlah karyawan klinik tersebut sambil membawa satu eksemplar koran.

Dalam koran yang dibawa kedua orang itu terdapat artikel yang memuat kabar bahwa pembangunan klinik itu menyalahi aturan.

"Kedua pelaku memberikan koran itu kepada karyawan klinik dan minta koran tersebut disampaikan kepada korban dengan nada ancaman," ujar Andry saat dihubungi wartawan, Kamis (17/8/2017).

Keesokan harinya atau Selasa, Swardi dan Sugianto menghubungi Gunawan dan meminta untuk bertemu dengan alasan hendak memeriksa bangunan klinik.

Gunawan menyepakati pertemuan itu dilakukan pada Rabu sore. Saat bertemu, Swardi dan Sugianto menyampaikan perihal tuduhan pembangunan klinik yang menyalahi aturan.

Keduanya mengancam akan menyebarkan tuduhan itu jika Gunawan tak memberikan sejumlah uang.

Merasa terdesak, Gunawan memberikan uang Rp 500.000 kepada Swardi dan Sugianto. Namun, keduanya meminta uang tambahan.

Gunawan kembali memberikan uang sebesar Rp 500.000. Melihat pelaku yang terdesak, kedua pelaku terus mengancam pelaku serta kembali meminta uang tambahan Rp 1 juta dengan alasan untuk diberikan kepada teman-temannya.

Baca: Peras Pengusaha, Tiga Wartawan Gadungan Diciduk Polisi

Dengan terpaksa Gunawan menuruti permintaan kedua "wartawan" itu, tetapi diam-diam  sang dokter menghubungi polisi.

Gunawan mengulur waktu agar polisi bisa datang dan menangkap basah keduanya. Saat keduanya hendak meninggalkan klinik, polisi datang dan menangkap mereka.

"Kami langsung menangkap pelaku. Keduanya sudah diamankan di Mapolsek Cakung," ujar Andry.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/17/19323921/peras-seorang-dokter-2-wartawan-gadungan-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke