Salin Artikel

Delapan Hari "Nangkring" di SUTT, Agustinus Pecahkan Rekornya Sendiri

Hal itu sekaligus memecahkan "rekornya" dalam berbagai aksinya memanjat menara serupa sejak 2013.

Pada 31 Januari 2013, pria kelahiran 1968 bernama lengkap Fransiscus Agustinus Worowulli itu memanjat menara SUTT di Kawasan Senayan.

Saat itu, Agustinus bertahan selama empat hari di SUTT tersebut sebelum diturunkan. Sebelumnya, dia juga memanjat menara sejenis di bilangan Senen, Jakarta Pusat.

Baca: Sudah 8 Hari, Agustinus Masih Betah "Nangkring" di Puncak SUTT

Pria kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut "nongkrong" di SUTT Senen selama tiga hari.

Selain memanjat SUTT, Agustinus juga hobi memanjat reklame dan baliho yang di beberapa lokasi di Jakarta.

Tercatat dia pernah memanjat papan reklame dan baliho di Setiabudi, Gatot Subroto, Lebak Bulus, dan Kebon Jeruk.

Dalam menjalankan aksinya tersebut, Agustinus kerap menggunakan alasan yang berbeda-beda.

Mulai dari soal ganti rugi PLN atas pembangunan di tanah kelahirannya sampai menuntut keadilan atas meninggalnya salah satu anggota keluarga dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (21/8/2017), Agustinus samar-samar tengah berbaring menggunakan alat serupa hammock yang dibuatnya sejak pertama kali memanjat.

Selain itu, beberapa pengendara motor yang melintas di Jalan Yos Sudarso juga kerap mengalihkan pandangannya sebentar untuk melihat ke puncak menara SUTT.

Setelah delapan hari, tak ada penjagaan dari petugas kepolisian, PLN, maupun pemadam kebaran di sekitar area SUTT.

Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana (PB) Jakarta Utara pada Jumat (18/8/2017) sempat berupaya membujuk agar Agustinus mengakhiri aksinya.

Baca: Gagal Bujuk Agustinus Turun SUTT, Petugas Damkar Hentikan Evakuasi

Namun, setelah empat setengah jam dibujuk, Agustinus menolak dan malah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komnas HAM datang menemuinya.

Jika Presiden Jokowi dan Komnas HAM datang maka Agustinus kemungkinan bakal turun dari SUTT setinggi 60 meter tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/21/14491551/delapan-hari-nangkring-di-sutt-agustinus-pecahkan-rekornya-sendiri

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke