Salin Artikel

"Kalau Begini, Pemutihan Denda Pajak Sama Kayak Diskon Baju di Mal"

Seorang wanita membawa selembar slip pembayaran pajak sambil menampilkan mimik wajah penuh keheranan.

"Ini ada pemutihan pajak tapi kok pajaknya sama saja kayak tahun lalu ya," ujar seorang wanita.

Ia tampak tak tak terima dengan besarnya biaya pajak kendaraan bermotor yang dikenakan terhadapnya.

"Kalau begini sama saja kayak beli baju di mal. Harganya dinaikan dulu baru dikasih discount biar pembeli tertarik," ujarnya lagi.

Menanggapi hal ini, Kepala Unit Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kota Administrasi Jakarta Barat Elling Hartono menduga, wanita tersebut tak mengerti tarif pajak progresif yang mungkin saja dikenakan kepadanya.

"Jadi ada yang dinamakan tarif progresif. Untuk kendaraan pertama tarifnya 2 persen dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor)," ujar Eling.

Ia melanjutkan, setiap ada penambahan sepeda motor, nilai itu naik 0,5 persen. "Batasnya sampai 17 kendaraan yaitu dengan besaran tarif progresif 10 persen dari NJKB," katanya.

Menurut Eling, besaran tarif progresif ini memengaruhi niai pajak yang harus dibayarkan nantinya.

Ia mengatakan, itulah sebabnya setiap wajib pajak harus memperhatikan posisi tarif progresifnya.

"Makanya kalau ada kendaraan yang dijual ya harus lapor ke Samsat, jadi nanti kendaraan yang dijual tidak masuk dalam penambahan tarif progresif," ujar Eling.

Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bersama polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus melakukan sosialisasi dalam rangka bulan pemutihan denda pajak yang berlangsung dari 19 Juli hingga 31 Agustus mendatang.

Selain sosialisasi, sejumlah razia digelar untuk membuat para wajib pajak melunasi kewajiban hingga tunggakan pajaknya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/23/20410511/kalau-begini-pemutihan-denda-pajak-sama-kayak-diskon-baju-di-mal

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke