Salin Artikel

Terpopuler Jakarta: Pengunggah Video Bola Nasi Memantul Dilaporkan dan Kontrakan Dibakar karena Asmara

Pemilik rumah makan itu melaporkan pengunggah video ke Mapolres Metro Jakarta Pusat pada pertengahan pekan lalu.

Laporan tersebut masih diselidiki polisi karena identitas pengunggah dan orag-orang yang ada di dalam video itu belum diketahui.

Video mengenai bola nasi memantul diketahui diunggah di Youtube dengan judul "Heboh! Karyawan Temukan Nasi Plastik Pada Makanan Kotak RM M*** J***".

(baca: Pengunggah Video Bola Nasi Memantul Dilaporkan ke Poli)

Selanjutnya, ada berita mengenai kondisi tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang.

Lurah Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Nata Wirya mengatakan, kondisi TPST Bantar Gebang semakin baik sejak dikelola Pemprov DKI Jakarta. Dia mengatakan hal itu dengan merujuk kompensasi untuk warga yang lebih besar dibanding saat TPST dikelola pihak swasta.

(baca: Lurah Ciketing Udik: Sejak Dikelola DKI, TPST Bantar Gebang Lebih Baik)

Kemudian soal kasus pembakaran kontrakan di Penggilingan, Jakarta Utara. yang diduga dilakukan Charles Munthe (44), karena masalah asmara.

Kontrakan yang dibakar dihuni Suryanti, yang pernah menjalin hubungan cukup lama dengan Charles. Namun, Suryanti menolak menemui Charles.

Charles tambah kecewa karena tidak mendapat penjelasan dari Suryanti yang dia duga sudah memiliki kekasih baru.

(baca: Diduga karena Motif Asmara, Charles Bakar Kontrakan Kekasihnya)

Berita selanjutnya, ada seorang warga berinisial H (40) yang ditangkap polisi karena nekat menjual sebidang tanah yang bukan miliknya di Desa Kali Suren, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Dalam kasus itu, H menjual tanah yang sebenarnya milik orang lain kepada korbannya dengan harga sekitar Rp 132 juta.

Dari hasil pemeriksaan polisi, H mengaku baru sekali melakukan penipuan. Selain jual beli tanah, H kerap menjadi calo pengurusan berbagai jenis dokumen.

(baca: Jual Tanah yang Bukan Miliknya, Calo Tanah di Bojong Gede Ditangkap)

Berita mengenai warga RW 07, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, yang menolak akses jalannya ditutup terus berlanjut. Warga setempat berencana unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota, Senin (28/8/2017).

Dalam aksi itu, warga ingin menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencabut Keputusan Gubernur Nomor 1323 Tahun 2017 Tentang Pembebasan Lahan MTH di Kampung Baru RT 011 dan 016 RW 07 Kelurahan Kayu Putih.

Keputusan itu, menjadi dasar bagi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura, Nurdin Tampubolon, membuat dinding dan menutup akses warga.

(baca: Jalan Ditutup Anggota DPR, Warga Kayu Putih Unjuk Rasa ke Balai Kota)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/28/06495541/terpopuler-jakarta-pengunggah-video-bola-nasi-memantul-dilaporkan-dan

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke