Salin Artikel

Terpopuler Jakarta: Pengakuan Tersangka Pemerkosa dan Penipuan di OLX

Boy mengira rumah yang ia satroni sedang kosong. Namun ternyata ada A di dalamnya. Setelah memerkosa A, Boy membawa uang dan barang milik korban lalu melarikan diri melalui jendela.

Kepada polisi, Boy mengungkapkan bahwa keinginannya memperkosa muncul saat dia melihat korban sedang tidur.

Boy berusaha kabur saat akan ditangkap di Cilebut, Kabupaten Bogor, sehingga polisi terpaksa menembak kakinya.

(baca: Pengakuan Seorang Tersangka Pemerkosa di Depok)

Berita selanjutnya mengenai tidak adanya nama program Anies Baswedan-Sandiaga Uno, selaku gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2017.

Salah satu program dalam APBD-P yang tidak menggunakan nama program Anies-Sandiaga adalah OK-OTRIP.

Dalam APBD-P, nama programnya PSO (public service obligation) PT Transjakarta yang isinya merupakan anggaran subsidi untuk pengoperasian dan integrasi bus transjakarta.

"Untuk OK-OTRIP ya enggak tertulis begitu, karena esensinya untuk integrasi first-last mile Rp 5.000 itu yang diperlukan PSO di Transjakarta. Jadi nama kegiatannya di APBD ya PSO di Transjakarta," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawaty.

(baca: Mengapa Nama Program Anies-Sandi Tak Digunakan Pemprov DKI?)
(baca: Bappeda DKI Bantah Tidak Ada Program Anies-Sandi dalam APBD-P 2017)

Berita mengenai penangkapan Rusmin Zainuddin (34), seorang penipu bermodus penjualan mobil melalui situs jual beli olx.co.id, juga masuk dalam berita terpopuler. Aksi Rusmin terungkap setelah polisi menerima laporan DP yang menjadi korban penipuan pada Sabtu (12/8/2017).

Rusmin beraksi dengan modus menginklankan jual mobil dengan harga lebih murah. Calon korbannya dia minta menrasfer sejumlah uang sebagai tanda jadi karena mobil sedang ditawar dealer.

Setelah korban menransfer uang, Rusmin lenyap. Rusmin ditangkap di Depok pada Minggu (27/8/2017), dan diketahui sudah melakukan aksinya sejak 2015. Polisi baru menemukan enam korban berdasarkan riwayat ponselnya.

(baca: Polisi Tangkap Penipu Bermodus Jual Mobil di Situs OLX)

Selajutnya, ada berita pembunuhan nenek Elih (73) di pos organisasi masyarakat Pemuda Pancasila, di Tangerang. Dalam reskonstruksi yang digelar di tiga titik, terungkap fakta bahwa pelaku berkumpul di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di perumahan Graha Raya, dan sempat mengasah goloknya di sana.

Ada tiga bilah golok yang digunakan para tersangka untuk menyerbu pos ormas PP. Mereka menyerang pos ormas PP karena kesal pacar temannya diduga diganggu seseorang yang mereka kira anggota ormas PP.

Polisi sudah menangkap sebagian tersangka, yakni MBM (16), FSL (21), M.PRN (39), RTO (26), SMT (39), dan BCRI (18). Semuanya bukanlah warga atau orang yang berdomisili di Kota Tangerang Selatan.

(baca: Sebelum Bunuh Nenek Elih, Pemuda Ini Asah Goloknya di SPBU)


https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/31/06573191/terpopuler-jakarta-pengakuan-tersangka-pemerkosa-dan-penipuan-di-olx

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke