Salin Artikel

Kesan Najwa Shihab Mendapat Surat dari Ahok

Surat tersebut ditulis Ahok dari dalam rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang kemudian diunggah ke akun Instagram pribadi Ahok, @basukibtp, oleh @timbtp.

"Saya merasa senang dan mengapresiasi surat dari Pak Ahok. Saya rasa, doa Pak Ahok pas untuk saya yang Insya Allah akan terus berkarya di bidang jurnalistik," kata Najwa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/8/2017).

Dalam surat tersebut, Ahok juga menyampaikan kesannya sebagai tamu dalam acara program Mata Najwa.

Baca: Dari Mako Brimob, Ahok Tulis Selembar Surat untuk Najwa Shihab

Menanggapi hal itu, Najwa menilai Ahok sebagai salah satu narasumber yang bisa diajak diskusi untuk beragam tema dan topik.

"Sama Pak Ahok, angle-nya bisa macam-macam. Pak Ahok pernah diundang sama Syahrini dan Raditya Dika, membahas soal orang yang jadi sorotan publik. Jadi, kalau dia bilang geer dikit, harusnya enggak geer karena Pak Ahok memang sering diundang ke Mata Najwa," tutur Najwa.

Dia juga mengungkapkan, saat mengundang Ahok, biasanya diskusi berlangsung menarik. Bahkan, ketika sedang jeda iklan atau saat off air, dia sering beradu argumen dengan Ahok mengenai berbagai hal.

"Seperti saling smash, saya smash Pak Ahok dan Pak Ahok smash saya. Selalu menarik, sering berantem pas off air, berantem adu argumen," ujar dia.

Adapun surat yang dimaksud ditulis Ahok pada 16 Agustus 2017. Melalui surat tersebut, Ahok bercerita pengalamannya yang beberapa kali menjadi narasumber program Mata Najwa.

"Saya termasuk yang sering diundang di acara Mata Najwa (geer dikit) yang pasti banyak pendukung jadi pro dan kontra jika saya hadir. Kenapa? Karena Najwa akan bertanya dengan tajam dan akan memancing atau memojokan kita yang dikhawatirkan memberi kesan kita salah atau bohong," tulis Ahok.

Meski Najwa kerap bertanya dengan tajam, Ahok tetap menyebut Najwa seorang profesional. Baginya, apa yang dilakukan Najwa adalah agar penonton mendapatkan kebenaran melalui pertanyaannya.

Ahok juga mengatakan acara Mata Najwa selalu berhasil membuat dia tampil apa adanya.

"Hadapi pertanyaan dan tatapan Mata Najwa, hanya satu kuncinya. Kita harus jawab sesuai dengan yang ada di hati nurani, mulut dan otak harus sama. Di situ Nana dan penonton akan terima semua jawaban kita," lanjut Ahok.

Baca: Najwa Shihab Bicara soal Aktivitas Kampus, "Passion" hingga Toleransi

Dalam catatan itu, Ahok sempat menyinggung tatapan mata Najwa yang khas setiap mewawancarai narasumbernya.

Di penghujung surat, dia turut mendoakan agar Najwa sukses di mana pun berada.

"Tuhan memberkatimu Nana," tutup Ahok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/31/18101671/kesan-najwa-shihab-mendapat-surat-dari-ahok

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke