Salin Artikel

Djarot Akan Ganti Lurah yang Abaikan Ratusan Laporan Qlue

"Kami evaluasi lurahnya, kalau dia enggak becus bekerja ya bisa kami ganti. Aku enggak pernah pecat kok, tapi ganti orang," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (31/8/2017).

Ia mengatakan hal itu saat menanggapi adanya kelurahan yang mengabaikan ratusan laporan lewat Qlue. Djarot mendapatkan laporan kinerja lurah dan SKPD berdasarkan data aplikasi Qlue setiap pekan. Dia bisa menggunakan itu sebagai bahan evaluasi untuk lurah dan SKPD.

"Setiap minggu kami mendapatkan laporan," kata Djarot.

Lihat juga: 13 Kelurahan di Jakarta Abaikan Ratusan Aduan Warga di Qlue

Berdasarkan data aplikasi pengaduan warga lewat Qlue itu, sejumlah kantor kelurahan di DKI Jakarta tidak menindaklanjuti aduan yang disampaikan. Jumlah aduannya mencapai ratusan.

Ada kelurahan yang aduannya mencapai 200 tetapi tidak ditindaklanjuti petugas terkait.

Kompas.com mengelompokkan kelurahan yang memiliki indikator merah dalam aplikasi Qlue pada Jumat siang. Ada 13 kelurahan yang memiliki indikator merah dengan 100 lebih aduan. Warna merah menandakan aduan tersebut belum ditindaklanjuti.

Kelurahan yang paling banyak melakukan pembiaran terhadap aduan warga yakni Kelurahan Pluit dengan total 286 aduan yang tidak ditindaklanjuti. Disusul Kelurahan Pademangan Timur yang tidak menindaklanjuti 269 aduan warga, Kelurahan Cengkareng Barat (241 aduan), Kelurahan Kalideres (222 aduan), dan Kelurahan Pegadungan (202 aduan).

Sejumlah kelurahan lainnya tercatat membiarkan aduan warga yang jumlahnya seratus lebih, seperti Kelurahan Gelora (192 aduan), Kelurahan Cideng (173 aduan), Kelurahan Penjaringan (142 aduan), Kelurahan Grogol (120 aduan), Kelurahan Mangga Dua Selatan (119 aduan), Kelurahan Kali Anyar (106 aduan), Kelurahan Cempaka Putih Timur (104 aduan), dan Kelurahan Petojo Utara (100 aduan).

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/31/18271381/djarot-akan-ganti-lurah-yang-abaikan-ratusan-laporan-qlue

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke