Salin Artikel

Kabar Megapolitan: Investasi Yusuf Mansur, Kasus Jonru, hingga Petasan yang Tewaskan Suporter

Berikut ringkasannya:

1. Kasus Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur Naik ke Tahap Penyidikan

Kasus dugaan penipuan dengan terlapor Jam’an Nur Chotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur sampai ke tahap penyidikan.

Salah seorang pelapor Sudarso Arief Bakuama mengatakan, kasus tersebut sudah naik ke dalam tahap penyidikan pada 4 Agustus lalu.

Yusuf Mansur dilaporkan sejumlah peserta program investasinya ke Polda Jawa Timur pada 15 Juni 2017.

Dalam laporannya, warga menduga Yusuf melakukan penipuan melalui program investasi Condotel Moya Vidi miliknya pada 2013.

Selengkapnya: Kasus Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur Naik ke Tahap Penyidikan

Jonru Ginting dilaporkan oleh Muannas Al Aidid ke polisi atas tudingan telah menyebarkan ujaran kebencian.

Terkait laporan itu, Jonru mengaku belum ada panggilan dari polisi yang meminta dirinya memberikan keterangan.

 

"Hingga hari ini saya belum dipanggil oleh polisi. Alhamdulillah masih hidup bebas," tulis Jonru di akun fan page Facebooknya pada Senin (4/9/2017).

Meski belum menerima surat panggilan resmi dari kepolisian, Jonru mengaku siap kapan pun dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait laporan dari Muannas.

Selengkapnya: Jonru Ginting: Alhamdulillah Masih Hidup Bebas...

Catur Yuliantono meninggal setelah terkena rocket flare ( petasan) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, selepas pertandingan antara Tim Nasional Indonesia dan Fiji, Sabtu (2/9/2017). Pelakunya tertangkap dan mengakui kesalahannya.

Pelakunya berinisial ARP (25). Dia ditangkap di kediamannya di wilayah Kota Bekasi, pada Senin, sekitar pukul 00.30 WIB. ARP merupakan pegawai swasta, warga Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

"Saat ditangkap, ARP masih menyimpan satu hand flare yang belum digunakan dan mengaku membelinya secara online," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar di Mapolres Metro Bekasi, Senin (4/9/2017).

ARP mengaku menyalakan petasan karena euforia atau kegembiraan sesaat. Dia yang duduk di tribun selatan bernomor 17 D mengaku tak berniat menembakkan rocket flare ke arah Catur yang duduk di tribun timur bernomor 12 B.

ARP berniat melepaskan petasan tersebut ke arah atas lapangan sepak bola. Namun secara tiba-tiba petasan tersebut terlepas dan mengarah ke Catur.

Rocket flare tersebut jatuh tepat pada bagian mata kiri Catur dan bunga api jatuh di pakaiannya. Catur menghembuskan nafas terakhir di perjalanan menuju rumah sakit.

Selengkapnya: Penyesalan Penembak Petasan Maut di Stadion Patriot Candrabhaga

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/06/07393741/kabar-megapolitan-investasi-yusuf-mansur-kasus-jonru-hingga-petasan-yang

Terkini Lainnya

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke