Salin Artikel

Keluarga Korban Longsor di Cipayung Depok Akan Direlokasi

Ketua RT setempat, Yayang Suryana mengatakan, direlokasinya dua keluarga penghuni rumah bertujuan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Sebelum kejadian pada Selasa kemarin, peristiwa longsor di RT 03/05 Kelurahan Pondok Jaya juga pernah terjadi pertama beberapa bulan silam, tepatnya pada sekitar Mei 2017. Peristiwa saat itu juga terjadi di titik yang sama.

"Tadi dari Kantor Wali Kota udah ada yang datang. Jadi nanti rumahnya direlokasi. Tapi masih di sekitar sini," kata Yayang saat ditemui Kompas.com, Rabu (6/9/2017).

Selain merelokasi dua keluarga korban longsor, Yayang mengatakan drainase di kawasan tersebut juga akan diperbaiki. Caranya dengan memperbesar selokan dari yang ada saat ini.

Baca: Tanah Longsor di Depok, 2 Rumah Rusak

Saat ini, selokan yang ada di permukiman warga di RW 05 Kelurahan Pondok Jaya terpantau hanya memiliki lebar sekitar 15 centimeter dengan kedalaman tak sampai setengah meter. Kondisi ini membuat air gampang meluap saat hujan deras.

"Nanti (selokannya) rencananya mau dilebarin, tapi yang bisa dibuka tutup," ujar Yayang.

Longsor di RT 03/05, Kelurahan Pondok Jaya terjadi pasca pasca hujan deras yang mengguyur Depok dan sekitarnya pada Selasa sore kemarin.

Longsor menyebabkan rusaknya dua rumah, masing-masing atas nama keluarga Yanto dan keluarga Hartono.

Keluarga Yanto, penghuni dari salah satu rumah yang terkena longsor diketahui langsung menyelamatkan diri saat mendengar bunyi gemuruh sebelum longsor terjadi.

Sedangkan keluarga Hartono diketahui sedang tidak berada di rumah saat peristiwa terjadi. Pada Rabu siang, sejumlah warga setempat dan petugas dari Satgas Bimasda Kota Depok tampak bahu membahu membersihkan longsoran tanah di kedua rumah.

Lokasi dua rumah yang terkena longsor terpantau berada di pinggir tebing yang curam. Posisinya juga berada di bawah ketinggian jalan gang. Longsoran tanah tak sampai menutupi seluruh bangunan rumah, tapi hanya bagian teras.

Tapi longsoran tanah menyebabkan rusaknya sebagian jalan gang yang hanya bisa dilalui sepeda motor itu. Terpantau ada sekitar tiga meter panjang jalan yang rusak akibat longsoran tanah. Lebar kerusakan terpantau mencapai kisaran setengah sampai satu meter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/06/15432971/keluarga-korban-longsor-di-cipayung-depok-akan-direlokasi

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke