Salin Artikel

Dari Bekasi ke Senayan Jadi 70 Menit dengan Transjabodetabek Premium

Pada saat uji coba, Kompas.com mencoba menaiki bus keberangkatan kedua yang berangkat pukul 06.25 WIB dari Mega City Bekasi.

Bus sampai di Halte Plaza Senayan sekitar pukul 07.35 WIB. Lebih kurang, diperlukan waktu 70 menit dari Bekasi ke Plaza Senayan dengan bus transjabodetabek premium tersebut. 

Seperti bus reguler transjabodetabek rute Bekasi-Bundaran HI, bus ini juga menggunakan jalur khusus angkutan umum (JKAU). Bus berjalan di bahu jalan tol.

Untuk sementara, bus ini dikawal voorijder dari pihak kepolisian demi mempercepat laju kendaraan dan terbebas dari antrean kendaraan di dalam tol.

"Karena kondisinya sekarang gawat darurat kita sementara pinjam bahu jalan dulu. Kita pinjam, nanti kalau sudah normal, kita kembali ke badan jalan," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono saat melakukan uji coba di Bekasi, Kamis pagi.

Bambang menyampaikan, bus transjabodetabek premium ini berkapasitas 34 penumpang. Semua penumpang diharuskan duduk atau tidak boleh berdiri.

Pantauan Kompas.com, kursi para penumpang tidak lagi menyamping atau berhadapan dengan sesama penumpang, tetapi semua penumpang menghadap ke depan.

Selain itu, kata Bambang, ada beberapa fasilitas yang ditawarkan dari bus premium ini, di antaranya WiFi, kamera CCTV, dan colokan listrik.

Akan tetapi, fasilitas yang sudah bisa dipakai oleh para penumpang hanya WiFi. Berbeda dengan bus transjabodetabek reguler, bus premium menargetkan penumpangnya warga yang biasa menggunakan kendaraan pribadi.

"Karena yang mau kami pindahkan adalah penumpang kendaraan pribadi yang terbiasa dengan kendaraan yang nyaman. Makanya, kami harus menyediakan kendaraan yang nyaman juga dong,” kata dia.

"Target kami adalah menengah ke atas bukan menengah ke bawah. Karena menengah ke bawah kan sudah ada yang reguler ini. Menengah atas, kami enggak boleh pasang rendah namanya juga premium," kata Bambang.

Dalam masa uji coba, keberangkatan bus Transjabodetabek Premium rute Mega Bekasi City ke Plaza Senayan dibagi menjadi pagi dan sore.

Pagi hari dari Mega City Bekasi ke Plaza Senayan berangkat pada pukul 05.45 WIB, 06.05 WIB, dan 06.25 WIB.

Sementara itu, keberangkatan sore dari Plaza Senayan ke Bekasi pada pukul 16.45 WIB, 17.15 WIB, dan 17.45 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/07/10185331/dari-bekasi-ke-senayan-jadi-70-menit-dengan-transjabodetabek-premium

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke