Salin Artikel

Kotornya Kali Gendong di Jakarta Utara

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (7/9/2017), air kali itu berwarna gelap. Alirannya melewati tiga RT di RW 017, yaitu RT 016, 017, dan 019.

Berbagai jenis sampah dari plastik hingga kayu menumpuk dan menyumbat aliran air. Bahkan, ada bagian kali yang mengeras karena padatnya sampah di permukaan.

(baca: Sulitnya Menyadarkan Warga agar Tak Membuang Sampah ke Kali Gendong)

Seorang warga RT 017 yang rumahnya berada di samping kali tersebut, Rusmiati, mengaku sudah biasa melihat pemandangan kali dipenuhi sampah.

Menurut dia, pemandangan sampah di Kali Gendong saat ini jauh lebih sedikit dibanding pada 3-4 tahun lalu. Rusmiati menjelaskan, pada 2015, petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Kali Gendong dua kali dalam sepekan.

"Sekarang sudah mendingan. Kalau dulu, itu sampah setara sama jembatan, bau banget. Sekarang sudah berkurang banget. Dulu mungkin sampai ratusan truk ngangkutin sampahnya," ujar Rusmiati.

Rusmiati mengatakan, saat ini warga beberapa RT di sekitar Kali Gendong membayar pekerja untuk mengangkut sampah rumah tangga setiap hari. Namun, kata Rusmiati, masih ada saja tetangganya yang membuang sampah di kali.

Ketua RT 017, Hasnawi menyampaikan tumpukan sampah di Kali Gendong sulit diatasi meski kondisi sampah dia sebut sudah berkurang. Selain masih ada warga yang kerap membuang sampah di kali meski sudah ditegur, aliran kali yang sangat kecil membuat sampah menumpuk.

"Warga sudah banyak yang gunakan gerobak sampah. Kalau petugasnya datang sekitar tiga hari sekali. Sebenarnya sampahnya sudah jauh berkurang," ujar Hasnawi.


https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/07/18121821/kotornya-kali-gendong-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke