Salin Artikel

Demi Bebaskan Jakarta dari Kawasan Kumuh, Pemprov Terus Bangun Rusun

Pembangunan rusun dilakukan untuk mengejar target Jakarta bebas dari kawasan kumuh paling lambat pada 2019.

"Programnya kalau di Jakarta kami harus banyak bangun rumah susun, bukan rumah tapak. Yang di permukiman kumuh berarti kan mereka tidak mampu, karena enggak mampu, maka ada subsidi dari pemerintah," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/9/2017).

Djarot menuturkan, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa membangun rumah tapak karena keterbatasan lahan.

Baca: Mengintip Fasilitas dan Kegiatan untuk Anak-anak di Rusun Pulogebang

Sehingga, Pemprov DKI membangun rumah susun dan sisa lahan yang tersedia difungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Salah satu cara yang dilakukan untuk membangun rusun yakni bekerjasama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) di Cengkareng, Jakarta Barat, dan Klender, Jakarta Timur.

"Oleh karenanya, kami kerjasama dengan Perum Perumnas untuk membangun (rusun)," kata Djarot.

Semenara itu, Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo menyebut, kerjasama dilakukan dengan cara Pemprov DKI membeli rusun yang dibangun Perum Perumnas.

Di Cengkareng, terdapat enam tower rusun dengan total sekitar 3.000 unit yang akan dibangun. Sementara di Klender sebanyak 25 tower akan dibangun.

"Sekarang kami sedang persiapan detail desain, kemudian kami kan mengikuti aturan DKI, IMB-nya bagaimana, amdalnya bagaimana, perizinan. Yang kerjasama dengan DKI itu yang rusun yang akan dibeli oleh DKI kemudian jadi rusunawa," ucap Bambang.

Pada hari ini, Pemprov DKI Jakarta dan Perum Perumnas menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan rusun.

Baca: Pemasukan dari Penunggak Rusun di DKI Baru Rp 6 Miliar

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/08/18413271/demi-bebaskan-jakarta-dari-kawasan-kumuh-pemprov-terus-bangun-rusun

Terkini Lainnya

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke