Salin Artikel

Ke Mana Pistol yang Digunakan untuk Menembak Indria?

"Adakah kemungkinan senjata digunakan pihak lainnya, termasuk pihak lain yang turut membantu pelarian tersangka yang sementara hanya satu orang ini?" kata Aiman Wicaksono dalam program Aiman yang tayang di Kompas TV, Senin (11/9/2017).

Dalam program yang kali ini mengambil tema "Di Balik Pembunuhan Pegawai BNN", Aiman bertemu dengan Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Bimantoro Kurniawan untuk menananyakan perihal keberadaan pistol yang digunakan Akbar.

Menurut Bimantoro, sampai saat ini polisi belum mendapatkan informasi mengenai kepada siapa Akbar memberikan senjata tersebut usai membunuh Indria pada 1 September lalu.

"Masih kita dalami karena keteranan tersangka selalu berubah-ubah," ujar Bimantoro.

Baca: Alasan Pembunuh Pegawai BNN Bawa Peluru ke Halim Masih Tanda Tanya

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Bimantoro mengatakan polisi menyimpulkan setelah kejadian, Akbar masih membawa pistol tersebut dan tidak meninggalkannya di rumah.

Bimantoro mengimbau agar siapa saja yang kini memiliki pistol tersebut untuk segera menyerahkannya ke polisi.

Sebab, ia menegaskan, memiliki senjata api tanpa izin bisa diancam hukuman 20 tahun penjara seperti yang diatur dalam UU Darurat Republik Indonesia.

"Pesan saya kepada siapapun orang yang dititipkan oleh tersangka, saya imbau demi keselamatan diri dan orang lain sebaiknya diserahkan ke kepolisian Kita harap yang bersangkutan kooperatif," ucap Bimantoro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/12/07194021/ke-mana-pistol-yang-digunakan-untuk-menembak-indria

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke