Salin Artikel

Pengelola Kaji Rencana Gratiskan Akses Masuk ke Pantai Ancol

Rika mengatakan hal tersebut untuk menanggapi permintaan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat soal gratisnya akses masuk pantai di Ancol.

"Saat ini masih kami pelajari. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih banyak," ujar Rika saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/9/2017).

Rika menuturkan, PT Pembangunan Jaya Ancol telah berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai rencana tersebut. Namun, rencana tersebut perlu dikaji secara mendalam.

"Iya, sudah ada komunikasi sehingga kami dari pihak pengelola itu memang sedang mengkaji," kata dia.

Selain Djarot, Rika menyebut belum ada pihak lain yang mengusulkan rencana gratis masuk pantai Ancol.

"Sejauh ini masih dari Pak Gubernur ya," ucap Rika.

Djarot sebelumnya mengusulkan bahwa masuk ke pantai Ancol digratiskan dan hanya dikenakan tarif parkir bagi masyarakat yang membawa kendaraan bermotor.

Dia ingin warga membayar saat mereka hendak masuk ke wahana permainan, seperti Dunia Fantasi, Sea World, Atlantis, dan lainnya.

Menurut Djarot, rencana untuk menggratiskan akses ke pantai Ancol sudah dibahas sejak lama bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ini sebetulnya sudah dibicarakan lama sama Pak Ahok waktu itu. Kemudian Pak Tjahjo Mendagri juga pernah berkomentar soal ini," ujar Djarot, Rabu (20/9/2017).

Rencana menggratiskan akses ke pantai Ancol juga disetujui oleh wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Ancol itu perusahaan publik, dan dia punya kewajiban bukan hanya kepada Pemprov DKI tetapi juga kepada publik," kata Sandi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/21/10493591/pengelola-kaji-rencana-gratiskan-akses-masuk-ke-pantai-ancol

Terkini Lainnya

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke