Salin Artikel

Di Kota Bekasi, Media Sosial Bukan Penyebab Utama Perceraian

Humas sekaligus hakim di Pengadilan Agama Kota Bekasi, Jazilin mengatakan, berbagai macam alasan menjadi penyebab perceraian.

“Ada 14 penyebab yang terdata, namun penyebab tertinggi dalam perceraian yaitu 1.862 kasus karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Sebagian pengaruh dari media sosial. Tapi belum ada penelitian yang menyebutkan soal datanya berapa,” ujar Jazilin saat ditemui di Kantor Pengadilan Agama Kota Bekasi, Kamis (5/10/2017).

Ia menjelaskan, media sosial yang disebut-sebut sebagai penyebab tertinggi dalam perceraian sebenarnya bukan menjadi yang utama.

Baca: Angka Perceraian Tinggi karena Medsos, KPAI Minta Orangtua Ingat Nasib Anak

jazilin menekankan belum ada penelitian yang dapat secara pasti menyebut media sosial menyebabkan perceraian.

Jazilin mengatakan, 13 faktor yang menjadi penyebab kasus perceraian di antaranya disebabkan zina, mabuk, madat, judi, meninggalkan salah satu pihak, menjalani hukuman dipenjara, poligami, kekerasan dalam rumah tangga, catat badan, kawin paksa, pindah agama, dan ekonomi.

Secara detil data kasus perceraian di Kota Bekasi hingga Oktober 2017, tiga kasus karena faktor zina, 4 kasus akibat mabuk, 108 kasus faktor meninggalkan salah satu pihak, 2 kasus faktor dihukum penjara, 121 kasus faktor poligami, 13 kasus faktor KDRT, 1.862 faktor perselisihan dan pertengkaran terus menerus, 7 kasus faktor pindah agama, dan 111 kasus faktor ekonomi.

“80 persen itu bukan hanya karena (perceraian yang disebabkan) media sosial saja, tapi itu termasuk ke dalam faktor perselisihan dan pertengkaran terus menerus,” kata Jazilin.

Kasus perceraian yang ada di Kota Bekasi, kata Jazilin setiap tahunnya meningkat. Kebanyakan yang mengajukan gugatan perceraian adalah seorang istri.

Sedangkan jenjang usia mereka yang bercerai sebagian besar berada dalam usia produktif antara 24 tahun hingga 40 tahun.

Sementara itu, seorang perempuan yang menggugat cerai Cici Sunarsih (40), kepada Kompas.com mengatakan, dirinya akan mengajukan permohonan cerai karena pengaruh media sosial.

“Saya sekarang mau ajukan cerai, salah satunya dari situ (media sosial), khususnya dari handphone dan whatsapp,” ujar Cici di Pengadilan Agama Kota Bekasi.

Baca: Saat Murid Kelas II SD Dapat Soal Bermateri Pembunuhan dan Perceraian...

Perempuan yang sudah selama 13 tahun ini mengatakan, media sosial menjadi salah satu faktor pemicu pertengkaran dengan sang suami.

Sehingga dia menyarankan pada warga yang sudah berumah tangga agar membatasi penggunaan media sosial.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/05/18344311/di-kota-bekasi-media-sosial-bukan-penyebab-utama-perceraian

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke