Salin Artikel

Purwati Mengaku Nyaman Tidur Beralaskan Kardus di Pinggir Selokan

Tim dari Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus menawarkan agar Purwati tinggal di sana sementara.

"Ya saya sih saat ini sudah cukup nyaman boleh tinggal di sini (Jalan Gandastuli), Subehi juga kan sekolahnya di sini," kata Purwati kepada tim RPSA.

Namun tim RPSA terus meyakinkan Purwati bahwa Bambu Apus hanya tempat tinggal sementara sebelum ada kepastian tempat tinggal bagi Purwati dan anaknya Subehi (11). Sekolah Subehi juga nanti akan diurus oleh pihak RPSA.

Soal-soal ujian bagi Subehi dari sekolahnya di Yayasan Muslimin akan dibawa ke Bambu Apus. Pihak Kemensos juga menawarkan agar kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di Bambu Apus.

"Ya kalau memang yang terbaik begitu, boleh deh saya ikut ke sana," ujar Purwati.

Baca: KPAI: Dengan Keterbatasan Keluarga Ibu Purwati, Anaknya Luar Biasa

Pekerja Sosial RPSA Yuni mengatakan di Bambu Apus nanti Purwati akan menjalani assessment. Pihak Kementerian Sosial akan mengoordinasikan agar Purwati bisa bekerja dan punya tempat tinggal.

"Berapa lamanya di sana tidak bisa kami berikan kepastian yang jelas kami amankan dulu kalau bisa setelah gali informasi ya segera kami kembalikan ke lingkungan biasa," kata Purwati.

Sebelumnya, Purwati tinggal di sebuah gubuk di Jalan Dahlia. Namun, gubuknya telah digusur. Kemudian, ia tinggal di pertigaan Jalan Gandastuli dengan meja besi beralaskan kardus sebagai kasur. Lokasi tempat tidur purwati dan anaknya Subehi tepat berada di pinggir got.

Meski memiliki keterbatasan ekonomi, Purwati memiliki anak-anak yang cerdas. Monica (15), putrinya yang tinggal di Yogyakarta baru-baru ini mendapat undangan ke Kanada dari WHO.

Baca: Purwati, Pedagang Kopi Keliling yang Anaknya Berangkat ke Kanada

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/06/20452281/purwati-mengaku-nyaman-tidur-beralaskan-kardus-di-pinggir-selokan

Terkini Lainnya

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke