"Sebagian prasasti itu hari ini sudah kami tanda tangani, tinggal nanti tanggal 10 Oktober 2017 akan kami tanda tangani enam prasasti lagi. Karena kalau kami tanda tangan pas tanggal 10, itu bisa memakan waktu yang lama," ujar Djarot usai menandatangani prasasti peresmian RPTRA di Monas, Minggu (8/10/2017).
Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan Bambang Sugianto mengatakan pada 10 Oktober 2017 akan diresmikan 100 RPTRA yang dibangun dari anggaran Anggaran Pembelian dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Saat pelaksanaan peresmian nanti, malam harinya akan ada konser musik keyboard. Akan ada pula 100 keyboardist yang tampil," kata Bambang.
(baca: Djarot: RPTRA Visi Jokowi-Ahok, Saya Akan Selesaikan di Sisa Waktu Ini)
Pelaksanaannya sendiri, kata dia dilaksanakan di selasar monas, dan berbentuk tangga. Tujuannya agar para keyboardist ini terlihat semua.
Sementara itu, enam prasasti sisanya akan ditandatangai oleh Gubernur DKI secara simbolis pada malam tersebut.
"Secara simbolis 100 prasasti akam dipampang di panggung dan dijajarkan. Sebelum acara dimulai akan ada air mancur dari sore hingga malam hari," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, ke-100 RPTRA tersebut sudah selesai semua, karena sudah diselesaikan pada awal Oktober oleh pihak pelaksana.
Sebelumnya, Djarot mengaku senang 100 RPTRA yang dibangun menggunakan dana APBD itu akan segera diresmikan. Dia menyebutkan RPTRA merupakan program percontohan di Indonesia.
"Kalau kami buat yang bagus di Jakarta, ini Insya Allah akan banyak ditiru oleh daerah yang lain, termasuk RPTRA banyak yang terinspirasi dan bahkan RPTRA akan diangkat diambil sebagai program nasional oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Djarot.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/08/12465511/djarot-tanda-tangani-94-prasasti-peresmian-rptra