Salin Artikel

Korban Kebakaran Cinere Bellevue Bergiliran Ambil Barang-barangnya

Penghuni apartemen itu dibolehkan masuk ke unit apartemennya setelah garis polisi yang dipasang untuk melancarkan penyelidikan penyebab kebakaran di apartemen tersebut dilepas.

Meski boleh masuk, para penghuni belum diizinkan tinggal di apartemen karena fasilitas listrik masih padam.

Proses pengambilan barang oleh penghuni Apartemen Cinere Bellevue dilakukan secara bergantian, mulai pukul 14.00.

(baca: Penghuni Cinere Bellevue Dijanjikan Ganti Rugi untuk Baju Rp 150 Ribu per Hari)

Untuk tahap awal, penghuni yang dibolehkan masuk ke unit apartemennya adalah penghuni yang tinggal di lantai 1-3 dan diberi waktu hingga pukul 15.00. Kemudian dilanjutkan untuk penghuni di lantai 4-6, hingga pukul 16.00.

Untuk hari ini, penghuni yang dibolehkan masuk mengambil barang adalah penghuni dari lantai 1-10. Proses pengambilan barang hanya dibuka hingga pukul 17.00.

Tiap penghuni yang masuk ke unit hunian tampak didampingi seorang petugas dari pihak pengelola.

Seorang penghuni yang sudah mengambil barangnya adalah Winda, penghuni di lantai satu tower A. Saat keluar, Winda tampak membawa sebuah koper yang dia sebut berisi pakaian serta barang kebutuhan lain yang tidak sempat dibawa saat dievakuasi ketika terjadi kebakaran pada Rabu (4/10/2017) malam.

"Saya sudah pernah datang hari Jumat. Tapi masih panas. Makanya baru bisa hari Senin ini," ujar Winda.

Setelah mengambil barang-barangnya, Winda akan kembali lagi ke tempat tinggal sementaranya di Hotel 88 di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Setelah terjadi kebakaran, seluruh unit hunian di dua tower Apartemen Cinere Bellevue dikosongkan. Untuk sementara, seluruh penghuni ditempatkan di sejumlah hotel yang ada di sekitar Apartemen Cinere Bellevue, termasuk hotel-hotel yang ada di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.

Direktur Sales dan Marketing PT Megapolitan Development (pengelola apartemen) Desi Yuliana mengatakan, diberlakukannya jadwal secara bergiliran untuk penghuni yang ingin mengambil barangnya bertujuan untuk mencegah penumpukan di tangga darurat karena lift belum dapat digunakan.

Menurut Desi, selain mendahulukan penghuni yang di lantai bawah, pengelola juga akan mendahulukan penghuni yang butuh mengambil barang-barang yang sifatnya sangat diperlukan.

"Misalnya ada yang mau ngambil obat atau paspor, walaupun di lantai atas, akan kami dahulukan. Tapi kalau misal cuma mau ngambil baju, kan masih bisa menunggu," ujar Desi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/09/16571391/korban-kebakaran-cinere-bellevue-bergiliran-ambil-barang-barangnya

Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke