Salin Artikel

Penuhi Janji Ahok, Djarot Resmikan Masjid Berusia Lebih 250 Tahun

Namun, peresmiannya tertunda setelah Basuki atau Ahok ditahan dalam kasus penodaan agama.

"Saya minta ini harus kita selesaikan karena Pak Ahok sudah janji akan meresmikan. Saya bilang saya janji akan datang lagi setelah renovasi tahap awal selesai dan bisa langsung diresmikan," ujar Djarot.

Masjid ini didirikan pada tahun 1761 sehingga usianya sudah lebih dari 250 tahun. Usianya yang sudah tua membuat masjid ini termasuk kategori cagar budaya.

Namun, awalnya kondisi masjid ini sempat tertutup bangunan. Bentuk asli bangunan yang percampuran dari berbagai gaya menjadi tidak terlihat. Selain itu, dulunya anak tangga pada pintu masuk masjid juga tertimbun tanah.

Baca: Suasana Haru dalam Wejangan Terakhir Djarot ke Pejabat DKI...

Restorasi masjid ini pun dilakukan oleh organisasi Lingkar Warisan Kotatua Jakarta (Lingwa). Setelah selesai, Djarot meminta Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri untuk mengagendakan acara peresmian dalam jadwal kegiatannya.

"Kalau sudah janji bagi saya pribadi, janji itu adalah hutang. Apalagi diungkapkan dengan sepenuh hati. Kalau hutang harus dipenuhi dan Alhamdulillah di tengah kesibukan janji itu saya pegang," kata Djarot.

Ketua Umun Lingwa, Toeti Heraty, mengatakan dia sendiri telah bertemu dengan Ahok pada April lalu. Pada pertemuan itu, Ahok setuju meresmikan masjid ini pada 10 Agustus. Namun, Ahok tidak bisa memenuhi janjinya karena divonis 2 tahun penjara. Selain itu, kata Toeti, dia juga harus dirawat di rumah sakit.

"Tapi Alhamdulillah Pak Djarot itu penyelamat kita semua. Saya waktu lihat Pak Djarot, wah ini yang selama ini saya lihat di TV itu. Itu lah kendala yang telah kita atasi," kata Toeti.

Baca: Penahanan Ahok di Mako Brimob jadi Momen Menegangkan bagi Djarot

Toeti juga bercerita tentang para arsitek yang kagum melihat unsur-unsur di masjid yang sangat beragam. Ada unsur Bali, Banten, Arab, hingga Cina yang masuk di dalam masjid.

"Terakhir ditemukan lonceng Belanda di loteng atas ini. Jadi benar-benar masjid ini plural. Hari ini seperti mimpi kita dihadirkan pada masjid yang menampilkan keasilan dari awalnya itu," ujar Toeti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/10/12583701/penuhi-janji-ahok-djarot-resmikan-masjid-berusia-lebih-250-tahun

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke