Salin Artikel

Kilas Balik Saat Ahok Merayu Djarot Jadi Wakil Gubernur...

Sampai akhirnya Ahok memilih mantan Wali Kota Blitar bernama Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi wakilnya. Djarot ingat cerita bagaimana dulu Ahok membujuknya agar bersedia menjadi wakil gubernur.

"Dulu itu maaf ya, ketika saya menjadi wali kota terus membayangkan mengelola Jakarta itu pasti ruwet setengah mati. Makanya ketika Pak Ahok minta sata dampingi beliau, ah saya enggak ah," ujar Djarot saat wawancara khusus bersama Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Djarot sempat menolak karena membayangkan kerumitan menjadi pemimpin di Jakarta. Namun, Ahok memaksanya untuk bertemu terlebih dahulu. Mau atau tidak, itu urusan belakangan.

Baca: Video Jokowi, Ahok, dan Djarot Diputar, Lautan Pasukan Oranye Bertepuk Tangan

Djarot pun berkata kepada Ahok bahwa dia ingin minta izin kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terlebih dahulu sebelum bertemu.

"Ahok bilang begini, 'Mas gampang pimpin Jakarta ini, Mas'. 'Kok bisa begitu?'. 'Nyalinya saja yang harus besar, harus berani'," ujar Djarot mengulangi dialognya dengan Ahok.

Djarot ingat Ahok mengatakan hal yang paling penting adalah punya hati yang lurus, pikiran yang bersih, dan niat yang baik. Satu lagi, otot yang kuat dan nyali yang besar juga harus dimiliki. Djarot merasa memiliki kesamaan prinsip dalam menjadi pemimpin dengan Ahok.

Baca: Djarot: Dari 3 Gubernur, Pak Jokowi Sekarang Pimpin Indonesia, Pak Ahok Alami Cobaan

Menurut dia, kesamaan ini yang membuat dia dan Ahok jarang bertengkar. Setelah mendengar bujuk rayu itu, dia pun bersedia mendampingi Ahok.

"Gampang kan, dia bilang gitu. 'Oh gitu? Oh siap kalau begitu'. Makanya saya sama Pak Ahok ini jarang bertengkar masalah remeh temeh," kata Djarot.

Sekarang setelah mendapat kesempatan menjadi wagub dan gubernur, Djarot percaya kata-kata Ahok yang menyebut memimpin Jakarta tidak sulit. Banyak orang-orang cerdas yang bisa membantunya melaksanakan program. Dia hanya perlu berani membuat kebijakan yang menguntungkan warga miskin.

Sudah sekitar tiga bulan Djarot memimpin Jakarta seorang diri. Ahok yang dulu bersamanya divonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama.

Selama tiga bulan itu, Djarot masih suka mengunjungi Mako Brimob, tempat Ahok ditahan, untuk sekadar melaporkan program-program.

Pekan depan, tuntas sudah masa bakti Djarot di DKI Jakarta. Tuntas juga janjinya untuk menyelesaikan pemerintahan yang dimulai Jokowi dan Ahok ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/12/06223661/kilas-balik-saat-ahok-merayu-djarot-jadi-wakil-gubernur

Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke