Salin Artikel

Momen Haru Ketika Djarot Dicegat Warga Usai Shalat Jumat

Dia hendak pulang ke rumah dinas di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat, untuk menyelesaikan sejumlah dokumen pekerjaan.

Sebelum meninggalkan Balai Kota, Djarot "dihadang" warga yang tengah asyik berfoto dengan karangan bunga di halaman Balai Kota. Warga yang mayoritas Ibu-Ibu itu meminta foto bersama Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun melayani permintaan mereka untuk berfoto. Setelah Djarot beberapa saat melayani foto bersama warga, salah satu ajudannya meminta warga mengakhiri sesi foto.

"Udah yuk. Bapak mau ngerjain surat, yuk," kata ajudan tersebut.

Baca: Dua Hari Terakhir Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta...

Namun, warga tetap berfoto bersama Djarot. "Ini terakhir, Pak," ujar seorang warga.

Sang gubernur pun tak keberatan berfoto dengan mereka. Tak lama kemudian, Djarot meminta warga mengakhiri foto bersama.

"Udah ya, doain ya, makasih ya," kata Djarot.

"Pak, sehat ya, Pak," ucap warga lainnya.

Baca: Saat Djarot Ungkapkan Kecintaannya kepada Sang Istri...

Djarot kemudian masuk ke dalam mobil dinasnya. Dia masih membuka kaca jendela dan melambaikan tangannya kepada warga, sambil tersenyum. Saat mobil yang membawa Djarot meninggalkan Balai Kota, warga pun melambaikan tangan mereka dan mendoakan Djarot.

"Bapak, dadah. Barakallah, Barakallah, Barakallah (semoga Allah memberkahimu)," kata seorang Ibu.

Djarot akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur pada Minggu (15/10/2017). Pada hari ini, Djarot memang mengaku akan menyelesaikan dokumen-dokumen pekerjaan di rumah dinasnya seusai shalat jumat.

Baca: Djarot Akan Selesaikan Semua Dokumen Pekerjaan di Rumah Dinas Hari Ini

Dia membutuhkan tempat yang tenang untuk mengejar penyelesaian dokumen-dokumen itu agar tak memiliki tunggakan. Sebab, jika dokumen-dokumen itu dikerjakannya di Balai Kota, Djarot khawatir banyak tamu maupun yang meminta foto bersama sehingga pekerjaan itu tidak selesai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/13/14050871/momen-haru-ketika-djarot-dicegat-warga-usai-shalat-jumat

Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke