Beberapa hari menjelang pelantikan, kepercayaan diri keduanya meningkat. Mereka juga yakin mayoritas warga DKI siap dipimpin Anies-Sandi.
Dalam pidato politik di acara syukuran Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS) pada Minggu malam, Anies menegaskan, pelantikannya hari ini bersama dengan Sandiaga Uno bukanlah sebuah akhir tetapi awal dari perjuangannya. Anies meyakini perubahan akan dimukai hari ini
"Jakarta bukan hanya milik warga Jakarta, milik semua warga negara Indonesia karena ini Ibu Kota. Kirimkan pesan kepada semuanya kalau 16 Oktober besok perubahan akan dimulai," ujar Anies di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu.
Hal lainnya yang ditegaskan Anies di depan para pendukung dan pengurus PKS adalah bahwa dia bersama Sandiaga akan menunaikan janji-janjinya selama kampanye.
"Ini merupakan amanat jutaan orang yang ikhlas. Amanat tanpa transaksi, kami berencana menunaikan semua janji kami, 23 janji, bukan program kerja, kami mau eksplisitkan ini," ucapnya lagi.
Anies dan Sandiaga juga yakin, warga siap menerima mereka.
"Kami memiliki data terakhir dan ini tidak akan kami publikasikan karena ini untuk kami sendiri, bahwa 97 persen warga Jakarta sudah siap menerima dan percaya diri terhadap kepemimpinan yang akan mulai bertugas mulai hari Senin," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat lalu.
Menurut Sandi, kepercayaan warga DKI itu menjadi modal dalam memimpin Jakarta. Sebab, jika warganya percaya, ia dan Anies juga percaya diri.
"Kami melangkah ke Balai Kota dengan percaya diri karena masyarakatnya juga sudah percaya diri dan merekat secara fundamental. Mereka menunggu realisasi dari program-program kami," ujar Sandi.
Sandiaga menyebutkan di antara kalangan warga DKI Jakarta, para pemilih Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi yang paling antusias menagih janji kampanye mereka. "Justru yang kemarin memilih bukan kami, baik nomor 1 maupun nomor 2, justru sangat mengenali program-program kami," katanya.
Hasil survei
Survei Litbang Kompas yang diselenggarakan pada 30 September dan 1 Oktober 2017 menunjukkan angka yang berbeda dengan survei internal Anies-Sandi.
Sebanyak 49,6 persen dari 413 warga DKI yang dipilih acak sebagai responden menyatakan tidak yakin Anies-Sandi akan merealisasikan janji kampanye. Sementara yang yakin sebesar 40,2 persen, dan 10,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Terkait keyakinan bahwa Anies-Sandi bisa menyelesaikan masalah, 46 persen yakin, 40 persen tidak yakin, dan 14 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Janji kampanye yang paling diingat responden yakni DP rumah 0 rupiah (49,9 persen), KJP Plus (10,9 persen), dan OK OCE (9,2 persen). Sementara 20,3 persen responden tidak tahu.
Survei itu menggunakan metode pencuplikan sistematis dari buku telepon terbaru. Tingkat kepercayaannya 95 persen, dan margin of error kurang lebih 4,7 persen.
Hasil lengkap survei itu terbit di harian Kompas edisi 16 Oktober 2017, di halaman 26 dengan judul "Dukung dan Kawal Jakarta".
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/16/07185571/anies-sandi-siap-pimpin-jakarta-dan-yakin-diterima-warga
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.