Salin Artikel

7 Ribu Warga Pondok Kopi Belum Punya e-KTP

Menurut Suparti, banyak warga yang belum memiliki e-KTP adalah warga yang baru menginjak usia 17 tahun, dan ada juga warga yang membuat lagi KTP elektronik karena rusak atau hilang.

"Kurang lebih 7.000 orang lagi (yang harus dicetak). Karena kan ada yang rusak, terus juga yang umur 17 tahun bikin KTP," kata Suparti, saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (23/10/2017).

Suparti menjelaskan, dia tidak dapat memastikan kapan e-KTP tersebut selesai dicetak karena tergantung kelengkapan data dan ketersediaan blangko.

"Kalau sudah ada foto dan barcode (di resi atau surat keterangan) bisa kami cetak di sini. Itu pun kalau sudah ada blangko," kata dia.

(baca: "Kasihan yang Belum Punya e-KTP, Resi Belum Laku di Semua Tempat")

Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu ketersediaan blangko sangat terbatas. Setiap bulannya Kelurahan Pondok Kopi hanya mencetak 7-15 blangko e-KTP.

Namun, kata dia, pada Oktober ini Kelurahan Pondok Kopi mendapatkan sekitar 100 blangko yang siap dicetak.

Sementara itu, kata Suparti, Kelurahan Pondok Kopi akan mendahulukan mencetak KTP elektronik milik warga yang baru memiliki KTP atau mereka yang berusia 17 tahun.

"Kami utamain yang usia 17 tahun. Karena memang mau dipakai kuliah, kan penting banget tuh. Kalau KTP hilang ya lebin lama (prosesnya)," kata Suparti.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sudah melelang blangko KTP elektronik sebanyak 14,5 juta keping dan kini masih tersisa empat juta keping, dengan kondisi November 2017 akan kembali dilakukan lelang sebanyak 11 juta blangko.

"Kami berkomitmen kepada pimpinan, kalau nanti ada yang sudah siap cetak tapi belum sempat hari ini mengambil KTP-nya atau bahkan sudah tercetak tapi belum diambil saat ini, dan memang blangkonya sudah siap cetak, kami berkomitmen dalam minggu ini semua kelurahan siap cetak. Blangko tersedia di semua kelurahan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi menyatakan komitmen ketersediaan dan kesiapan cetak blangko di semua keluarahan pada pekan ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/23/13231301/7-ribu-warga-pondok-kopi-belum-punya-e-ktp

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke