Salin Artikel

Warga Tulodong Bawah Keluhkan Lot 18 SCBD Gunakan Akses Jalan Warga

Warga sempat memblokir jalan mereka, membuat pengunjung dan karyawan lima gedung di Lot 18 itu tak bisa keluar masuk.

"Ini sudah dua tahun, dua bulan mereka pakai akses jalan warga," kata Satria ketika ditemui di rumahnya, Rabu (25/10/2017).

Satria menjelaskan awalnya dua tahun lalu, PT BMU selaku pengelola meminta izin kepadanya dan Ketua RW bahwa akan dibangun akses keluar masuk gedung di sisi belakang, yang menggunakan jalan permukiman warga.

Alasannya, di sisi depan akan ada proyek pemasangan fiber optic. Warga pun rela, namun lama-lama tak tahan.

"Mereka itu lalu lalang sampai malam, kalau pagi di depan rumah saya ini macetnya mengular sampai kompleks menteri (Widya Chandra)," ujar Satria.

Tak jarang juga, pengunjung dan karyawan memarkirkan kendaraan di depan rumah warga. Satria menambahkan, anehnya, hingga hari ini tak juga melihat proyek pembangunan fiber optic.

Lot 18 justru memasang plang tanda akses masuk, bahkan menempatkan tiga orang satpam di sekitar rumah warga yang berdekatan dengan akses belakang Lot 18.

"Saya pikir galian sewajarnya sementara, jadi saya enggak pikirin, saya abaikan saja karena saya kira tidak sampai dua tahun," kata Satria.

Kata Satria, belum ada penyelesaian sebab lima gedung di Lot 18 baru saja berganti kepemilikan. Sementara ini, warga bersedia membuka portal jalan, namun membatasi hanya sampai pukul 23.00.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/25/22405531/warga-tulodong-bawah-keluhkan-lot-18-scbd-gunakan-akses-jalan-warga

Terkini Lainnya

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baik dan Buruk 'Study Tour' di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Baik dan Buruk "Study Tour" di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Megapolitan
Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke