Salin Artikel

Sandi: Soal Pasar Sepi, Enggak Usah Salahkan Pemerintah Sebelumnya

"Kita enggak usah menyalahkan pemerintah sebelumnya atau menyalahkan siapapun juga, yang penting kita lihat ke depannya bagaimana," ujar Sandi di acara diskusi publik 'Melahirkan Juragan-juragan Betawi' di Gedung Pusat Kebudayaan Betawi, Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).

Sandi melihat selama ini masalah yang menonjol adalah tidak meratanya kunjungan terhadap pasar-pasar di Ibu Kota.

"Sebetulnya, tidak semua sepi, tapi ada juga yang rame. Bayangin aja di Tanah Abang itu, di mana Glodok sepi dan Lotus tutup, di Tanah Abang itu setiap hari ada 300.000 pengguna kereta yang tumpah di situ menjadi pasar yang sangat menarik," kata Sandi.

Menurut dia, masalah ini timbul akibat belum adanya pengaturan pasar yang terintegrasi.

"Nanti akan kita jadikan sebuah etalase bahwa penataan itu harus yang berkelanjutan kita harus ada program yang bisa membina mereka dan menata mereka dengan baik," kata dia.

Meski demikian, Sandi belum merinci bentuk pengaturan yang terintegrasi dan program pembinaan berkelanjutan yang dimaksudkan tersebut.

Akhir-akhir ini, sejumlah pasar yang dikelola PD Pasar Jaya sepi pengunjung. Dalam diskusi hari ini, Sandi meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI menjalin kerjasama dengan Bank DKI dan PD Pasar Jaya untuk mengupayakan kemajuan UMKM di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/27/16081891/sandi-soal-pasar-sepi-enggak-usah-salahkan-pemerintah-sebelumnya

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke