Salin Artikel

KRL Anjlok di Jatinegara

Manager Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Adli Hakim, mengatakan kereta itu kini masih dalam proses dipindahkan.

"Penumpang sudah aman, sudah dievakuasi semua tadi selama 30 menit. Kami sekarang konsentrasi evakuasi kereta segera kembali ke jalur sehingga tidak mengganggu perjalanan kereta yang lain," kata Adli saat dihubungi. 

Adli mengatakan, peristiwa itu berdampak pada perjalanan kereta lainnya. Untuk sementara kereta dari arah Pasar Senen ke Jatinegara tidak dapat melintas. Kereta dari Depok dan Bogor tujuan Jatinegara tidak bisa sampai ke Jatinegara.

"Jadi kami atur (kereta) balik arah ada di tiga stasiun. Kereta hanya sampai di Stasiun Kampung Bandan, Pasar Senen, atau di Angke," kata Adli.

Peristiwa itu juga berdampak pada perjalanan KRL rute Bekasi-Jakarta Kota. Pengguna KRL rute tersebut, kata dia, akan mengalami keterlambatan.

"Karena jalurnya dipakai evakuasi jadi akan tertahan lebih lama (KRL Bekasi-Jakarta Kota). Kalau penyebabnya belum kami ketahui, soalnya masih proses evakuasi. Posisinya sih (kereta anjlok) masih normal," kata Adli.

Adli menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan itu. Para pengguna KRL tujuan Stasiun Jatinegara diimbau untuk menggunakan moda transportasi lain. Mereka pun bisa melakukan refund tiket di loket.

Bagi pengguna yang tetap ingin menggunakan KRL, Adli berharap pengguna dapat bersabar menunggu kedatangan kereta dan tidak memaksakan diri untuk masuk jika kereta sudah padat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/30/13343001/krl-anjlok-di-jatinegara

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke