Salin Artikel

Sepekan Setelah Ledakan Pabrik Mercon, 17 Kantong Jenazah Masih Ada di RS Polri

Belasan jenazah tersebut masih belum bisa diidentifikasi Tim Disaster Victims Identification (DVI) RS Polri. Hingga hari ini, sudah 32 jenazah teridentifikasi Tim DVI.

Sejak awal terjadinya ledakan tersebut, RS Polri menerima 47 kantong jenazah. Setelah diperiksa, dari 47 kantong tersebut, sebanyak 44 kantong berisi jenazah utuh dalam artian bisa dibedakan jenis kelaminnya, sedangkan tiga kantong lainnya hanya berupa bagian-bagian tubuh yang tidak bisa dilihat jenis kelaminnya.

"Tiga kantong jenazah lainnya itu berisi jasad yang tidak bisa ditentukan jenis kelaminnya karena bagian kelaminnya tidak ada. Pinggang ke atas saja, ke bawahnya terbakar," ucap Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo, Senin (30/10/2017) silam.

Dari 44 kantong jenazah, 14 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 30 lainnya berjenis kelamin perempuan.

Kemudian, tambahan dua kantong jenazah lagi tiba di RS Polri pada Senin (30/10/2017) sore. Dua jenazah itu datang berkat olah TKP kedua yang dilakukan polisi pada hari yang sama.

Saat itu, Edy mengatakan bahwa dua kantong jenazah tersebut berisi satu jenazah utuh dan potongan tubuh manusia di kantong lainnya.

"Jadi satu jasad, satu body property (serpihan tubuh manusia). Keduanya ditemukan di tempat terpisah," kata dia.

Kendati demikian, pihak RS Polri memastikan bahwa seluruh jenazah sudah diproses identifikasi namun belum diketahui identitasnya.

Sementara itu, pantauan Kompas.com di Posko Antemortem RS Polri saat ini terlihat sepi. Sudah tidak ada keluarga yang menyerahkan data antemortem anggota keluarganya.

Polisi pun belum memastikan apakah hari ini ada jenazah yang bisa diidentifikasi seperti yang mereka lakukan selama sepekan ke belakang.

"Belum ada info (soal rilis identitas korban kebakaran)," ucap Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombes Sumirat saat dikonfirmasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/02/15424971/sepekan-setelah-ledakan-pabrik-mercon-17-kantong-jenazah-masih-ada-di-rs

Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke