Dia menyampaikan komitmennya menjaga penganggaran itu.
"Banyak tikus-tikus got di DPRD dan eksekutif. Buat saya sebagai ketua dewan, pembahasan anggaran terbuka untuk umum," ujar Prasetio saat memberi sambutan dalam coffee morning di rumah dinasnya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Prasetio meminta kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) melapor kepada dia begitu ada masalah. Dia juga meminta pihak kepolisian dan kejaksaan untuk ikut memantau penganggaran.
Prasetio mengatakan, semua instansi harus bekerja sama untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam pembahasan anggaran.
"Kalau tidak ada kebersamaan dalam penganggaran, (nanti) ada banyak OTT (operasi tangkap tangan). Jangan sampai DPRD era saya ada OTT, amit-amit jabang bayi," ujar Prasetio.
Dia tidak ingin ada sekat antara eksekutif dan legislatif. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga tidak mau perbedaan pilihan pada Pilkada 2017 kemarin memengaruhi pemerintahan saat ini.
"Saya sebagai Ketua DPRD wajib menjaga gubernur pilihan rakyat sekarang," kata Prasetio.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/06/13022191/jangan-sampai-dprd-dki-era-saya-ada-ott-amit-amit-jabang-bayi