Salin Artikel

Kelurahan Pegadungan Bisa Dialiri PAM, asal...

Direktur Utama PAM Jaya, Erlan Hidayat mengatakan, pemasangan PAM di kawasan tersebut mungkin dilakukan dengan berbagai syarat.

"Kawasan itu (syaratnya) legal sattlement (kepemilikan tanah warga legal) dan ketersediaan air (dari PAM Jaya) masih ada," ujar Erlan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/11/2017) petang.

Untuk mengetahui legalitas lahan, Erlan akan melakukan survei dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat.

Mengenai ketersediaan air PAM, lanjut Erlan, selama ini wilayah Jakarta Barat termasuk wilayah yang masih kekurangan pasokan air PAM.

"Begini, wilayah Barat Jakarta memang masih sangat kekurangan air. Selain airnya kurang, jaringan pipanya pun belum menjangkau cukup banyak wilayah," terang Erlan.

Saat ini, pihaknya tengah membangun WTP (water treatmen plant) baru di Kanal Banjir Barat (KBB) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah barat, Kamal, Tegal Alur sampai ke Kamal Muara.

"Inilah salah satu area yang sedang PAM Jaya fokuskan. Kalideres termasuk wilayah yang ditargetkan," sebutnya.

Puluhan tahun lamanya warga Jalan Jambu Air, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat harus rela menggunakan air keruh Kali Maja untuk mencuci pakaian dan perkakas lainnya.

Bukan tanpa sebab, air tanah uang terasa asin membuat pakaian putih menjadi kekuningan dan benda logam berkarat. Sehingga, warga. Menganggap mencuci pakaian dan perkakas dengan air sungai jauh lebih baik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/09/09221711/kelurahan-pegadungan-bisa-dialiri-pam-asal

Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke