Salin Artikel

Anggota DPRD DKI Banyak yang Telat, Anies Datang Pukul 10.30, Paripurna Molor 2 Jam

Sebut saja Sidang Paripurna DPRD ketiga yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kamis (16/11/2017) ini di Gedung DPRD DKI.

Rapat paripurna ini beragendakan penyampaian pandangan umun para fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun anggaran 2018.

Mulanya, rapat ini dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dan digelar di Ruang Rapat Paripurna yang terletak di lantai tiga gedung DPRD DKI Jakarta.

Namun, rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik ini baru dimulai pukul 11.00, molor dua jam.

Mundurnya rapat paripurna ini disorot perwakilan Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) Abdurrahman Suhaimi. Usai menyampaikan pandangan umumnya, Suhaimi menyindir dengan berpantun.

"Ke dewan enggak boleh hanya pakai kolor, pakailah sempurna berdasi dan bersepatu. Kalau dewan enggak suka molor, paripurna bisa selesai tepat waktu," ujarnya yang diiringi gelak tawa para wakil rakyat tersebut.

Selain karena anggota DPRD DKI banyak yang datang tak tepat waktu, Gubernur Anies pun baru tiba di Balai Kota sekitar pukul 10.30 WIB.  Dia harus menghadiri acara Dinas Pendidikan DKI di Jalan Gatot Subroto.

Tiba di Balai Kota, Anies juga tak bisa langsung menghadiri rapat karena menghadiri acara pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah yang semula juga dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB. Acara itu dihadiri Mufidah Jusuf Kalla.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/16/12362931/anggota-dprd-dki-banyak-yang-telat-anies-datang-pukul-1030-paripurna

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke